Batubara

Jasmi Assayuti, SH.MH: Ajak Kader IPNU dan IPPNU, Jadikan Ibadah Puasa Ramadhan Mometum Mendekatkan Diri Kepada Allah dalam Kondisi Apapun

post-img
Foto : Pendiri Rumah Aswaja Batubara, Jasmi Assayuti, SH.MH

LDberita.id - Ketua dewan pembina PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Batubara, Jasmi Assayuti, mengajak seluruh kader IPNU dan IPPNU Batubara agar menjadikan Ibadah puasa tahun 1443.H tahun ini merupakan sarana merasakan kehadiran Allah dalam setiap kondisi. Karenanya, ibadah puasa ramadhan disebut sebagai perisai yang melindungi pelakunya dari perbuatan terlarang.

Ibadah puasa ramadhan merupakan instrumen untuk membuat diri kita menjadi orang yang bertakwa, takut kepada Allah, dan selalu merasakan kehadiran Allah di mana pun kita berada. Allah Maha Hadir dalam setiap langkah dan aktivitas kita," ujar Jasmi Assayuti, dalam sebuah diskusi dengan kader IPNU dan IPPNU menjelang berbuka puasa ramadhan di pendopo Aswaja Batubara, pada Selasa (12/04/2022).

Jasmi, menyebutkan sejumlah amalan yang paling sering dilaksanakan Nabi. Misalnya, membaca Al-Qur'an, bersedekah, membagi makanan berbuka, berdoa, dan qiyamullail atau salat malam.

Mari kira saling berbagi rezeki, siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut.

Jika amalan tersebut dilaksanakan dengan sepenuh hati, maka orang yang berpuasa akan bertransformasi menjadi pribadi mulia. Tidak hanya dalam hubungan vertikal kepada Tuhan saja, tetapi juga terhadap sesama manusia dan alam sekitar.

Karena ramadhan tempat kita belajar, bahwa rasa lapar dan haus tidak cukup untuk membuat manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya, namun dibutuhkan juga perasaan takut kepada Allah yang bisa mencegahnya melakukan keburukan," ujar Jasmi.

Mari jadikan puasa kita tahun ini sebagai puasa yang lebih berkualitas dan mampu mentransformasi diri menjadi pribadi takwa yang memiliki perisai dan proteksi diri dari melakukan hal yang tidak diridai Allah.

Dan kita harus tahu bahwa keberkahan bulan ramadhan, Bulan Umat Kanjeng Nabi Muhammad, dimana Setan dibelenggu, Turun Al-Qur'an, kemenangan kanjeng Nabi di saat Perang Badar Fathu Mekah. Maka perbanyaklah beribadah di dalam bulan ini untuk mendekatkan diri kepada allah,supaya kita mendapatkan banyak anugerah Allah di dalamnya." Tegasnya. (Roy)

Berita Terkait