LDberita.id - Jakarta, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batu Bara, di bawah kepemimpinan dr. Deni, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Hal ini terlihat dari dukungan penuh terhadap kunjungan study tiru yang dipimpin oleh Pj. Ketua TP-PKK Batu Bara, Ny. dr. Febyriani Heri Wahyudi, ke Puskesmas Senen, Jakarta Rabu dan Jumat. 18–20 Desember 2024.
Rombongan yang terdiri dari pengurus PKK dan staf Dinkes P2KB Batu Bara disambut dengan antusias oleh Kepala Puskesmas Senen beserta jajaran, serta Ketua TP-PKK Kecamatan Senen.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai inovasi yang telah sukses diterapkan di Puskesmas Senen, khususnya dalam pelayanan IVA Tes yang menjadi unggulan mereka.
Dalam sambutannya, Ny. dr. Febyriani Heri Wahyudi menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk belajar dan mengadopsi praktik terbaik guna mengembangkan pelayanan kesehatan di Batu Bara.
“Kami melihat banyak inovasi luar biasa di Puskesmas Senen yang bisa menjadi inspirasi. Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan hal serupa di Batu Bara,” ungkapnya.
Di bawah arahan dr. Deni, Dinkes P2KB Batu Bara telah banyak melakukan terobosan untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan, termasuk renovasi fasilitas dan penguatan program kesehatan preventif.
Salah satu yang patut diapresiasi adalah program peningkatan kualitas Puskesmas dan Pustu yang kini semakin terarah.
Alokasi anggaran telah dimanfaatkan dengan baik, seperti renovasi Pustu Desa Bulan-Bulan yang menjadi prioritas untuk memastikan akses pelayanan yang memadai bagi masyarakat.
Kegiatan study tiru ini juga menjadi bukti bahwa Dinkes P2KB Batu Bara tidak hanya berorientasi pada kebutuhan lokal tetapi juga terbuka untuk belajar dari daerah lain.
Dengan pendekatan yang visioner, dr. Deni berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Masyarakat Batu Bara kini semakin optimis melihat langkah-langkah nyata yang dilakukan. Kolaborasi yang erat antara Dinkes P2KB dan TP-PKK Batu Bara menjadi fondasi kuat untuk menciptakan inovasi pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami ingin menjadikan Batu Bara sebagai contoh daerah yang berhasil dalam pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pimpinan Dinkes dan kerja sama berbagai pihak, kami yakin harapan ini dapat terwujud,” tutup Ny. dr. Febyriani.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi pijakan bagi Dinkes P2KB Batu Bara untuk terus melahirkan program-program unggulan lainnya.
Inovasi, kolaborasi, dan komitmen menjadi kunci utama untuk mewujudkan Batu Bara yang sehat, maju, dan sejahtera." tandasnya. (End)
 
                                    .jpg)

.jpeg) 
                        
 
                                                         
                                                         
                                                        


 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                