Batubara, (LADANG BERITA)
Setelah berhasil memulangkan 122 TKI lewat jaringan pengaman sosial (social safety net) terhadap warga Batubara yang terdampak covid-19 dikerajaan Malaysia, Pemkab Batubara melalui dinas terkait melakukan pemeriksaan kesehatan para TKI, Senin malam (27/4/20) di RSUD Batubara.
"Dari hasil rapid test 4 orang TKI dinyatakan demam, namun setelah dilakukan perawatan dan pemeriksaan khusus selama beberapa jam diruangan ICU, ke empat TKI tersebut dinyatakan negatif covid 19 (corona)", kata Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP menjawab wartawan.
Dikatakan Zahir, meski dinyatakan negatif covid 19 seluruh TKI tetap di karantina. Bagi TKI wanita yang hamil dan membawa anak kecil disarankan agar melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.
Pemulangan 122 TKI yang terdampak Lockdown di Kerajaan Malaysia, Pemkab Batubara bermohon untuk menjemput dan membawa pulang para TKI melalui pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai.
Selanjutnya para TKI dibawa ke area karantina khusus penanganan covid-19 yang sudah disediakan Pemkab Batubara di Desa Kwala Gunung.
Sebelum dikarantina seluruh TKI beserta barang barang yang dibawa terlebih dahulu disemprot dengan cairan disinfektan lalu dilakukan pemeriksaan medis yang kemudian menjalani proses isolasi.
Keluarga para TKI mengaku bahwa mereka sudah lama mengharapkan kepulangan sanak keluarganya yang berada di Malaysia sejak pandemi covid-19.
"Mau pulang tapi tidak punya uang. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Batubara yang sudah bersusah payah menjeput sanak kelaurga yang terlantar di Malaysia akibat lock down dampak covid 19. Tanpa dipungut biaya kini keluarga kami sudah tiba di Batubara", sambut haru sejumlah keluarga para TKI.(od)
.jpg)





