LDberita.id - Batubara, Di tengah maraknya penilaian terhadap kesuksesan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, Jasmi Assayuti Pendiri Rumah Aswaja Batu Bara mengingatkan bahwa kesuksesan seorang santri tidak dapat diukur dengan indikator-indikator material atau sosial semata.
Menurut Jasmi Assayuti, kesuksesan seorang santri sejatinya tidak ditentukan oleh seberapa besar pengaruhnya di masyarakat, seberapa sering ia mengisi podium, atau statusnya sebagai kiyai.
Selain itu, jumlah murid yang dimiliki maupun harta materi bukanlah tolok ukur utama dalam menilai keberhasilan seorang santri.
Sebaliknya, Assayuti menekankan bahwa ukuran kesuksesan yang sebenarnya terletak pada ketakwaan dan keimanan seorang santri kepada Allah.
Kesuksesan hakiki diukur dari seberapa kuat seseorang menjaga aqidah dan seberapa tebal imannya dalam menjalani kehidupan sesuai dengan jalan yang diridhoi oleh Allah.
Pesan ini mengajak seluruh kalangan masyarakat dan santri untuk lebih memfokuskan diri pada aspek spiritual dalam menilai kesuksesan.
Dengan menjaga ketakwaan dan iman, diharapkan setiap santri dapat mencapai tujuan hidup yang sesungguhnya, yakni meraih keridhaan Allah." tutupnya. (End)
.jpg)





