Batubara

Dinas Kesehatan Batu Bara Komitmen Revitalisasi Pustu Titi Merah Tahun Ini

post-img
Foto : Kepala Dinkes P2KB, dr. Deni, didampingi bersama Kepala Puskesmas Kedai Sianam, dr. Fauzi melakukan kunjungan ke lokasi Pustu yang selama ini kurang berfungsi maksimal, di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Sabtu (31/09/2024).

LDberita.id - Batubara, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah revitalisasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. kata dr. Deni. Sabtu (31/09/2024).

Kepala Dinkes P2KB, dr. Deni, didampingi bersama Kepala Puskesmas Kedai Sianam, dr. Fauzi melakukan kunjungan langsung ke lokasi Pustu yang selama ini kurang berfungsi maksimal.

Dalam kunjungan tersebut, dr. Deni menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana perbaikan yang akan dimulai dalam waktu dekat dan dijadwalkan selesai pada 2024.

"Setelah meninjau langsung kondisi di lapangan, kami berkomitmen untuk memperbaiki dan mengaktifkan kembali Pustu Desa Titi Merah pada tahun ini juga.

Fasilitas kesehatan ini sangat penting untuk masyarakat setempat, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di pusat kecamatan," ujar dr. Deni

Pustu Desa Titi Merah memegang peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat pedesaan, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan utama.

Dengan Pustu yang sudah lama tidak berfungsi optimal, masyarakat sering kali terpaksa melakukan perjalanan jauh ke Puskesmas atau rumah sakit di pusat kecamatan untuk mendapatkan perawatan medis dasar.

Revitalisasi Pustu ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat Desa Titi Merah dan sekitarnya, yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan.

Ketersediaan layanan kesehatan yang dekat dan terjangkau akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta penanganan penyakit umum.

Kabar revitalisasi Pustu ini disambut antusias oleh warga setempat. Salah seorang warga, Siti Rohana, mengungkapkan bahwa keberadaan Pustu yang aktif akan sangat membantu dalam hal kesehatan, terutama bagi warga yang membutuhkan perawatan rutin.

"Dengan adanya Pustu yang berfungsi kembali, kami tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke puskesmas. Ini sangat memudahkan, terutama bagi kami yang memiliki keterbatasan waktu dan biaya," ujarnya.

Tak hanya itu, beberapa tokoh masyarakat juga menyampaikan harapan agar perbaikan ini tidak hanya sebatas pada fisik bangunan, tetapi juga diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan.

Mereka berharap agar fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan medis yang lebihbaik serta tenaga kesehatan yang memadai dan berkualitas.

Pustu Desa Titi Merah merupakan bagian dari upaya lebih luas Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam memperbaiki infrastruktur kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Dinkes P2KB menekankan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan menjadi salah satu prioritas Pemkab dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Kami berjanji tidak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga akan memastikan bahwa Pustu ini dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai dan tenaga kesehatan yang kompeten, tegas Deni

Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus pergi jauh ke pusat layanan," jelas dr. Deni.

Sementara itu, dr. Deni menambahkan bahwa revitalisasi Pustu ini juga diharapkan bisa meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan secara keseluruhan di Kabupaten Batu Bara, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan penyakit menular serta program kesehatan ibu dan anak.

Deni juga menekankan pentingnya pengawasan dari masyarakat dan pihak terkait agar proses revitalisasi berjalan lancar dan sesuai target. "Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya proyek ini.

Pengawasan publik sangat diperlukan agar hasil revitalisasi benar-benar sesuai standar dan bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tutupnya.

Dengan komitmen penuh dari Pemkab Batu Bara dan partisipasi aktif masyarakat, perbaikan Pustu Desa Titi Merah diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut, tetapi juga menjadi contoh sukses pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Batu Bara." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait