LDberita.id - Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan terjemahan dari “School Based Management”. MBM merupakan paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah ( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.
Manajemen Berbasis Sekolah merupakan manajemen yang bernuansa otonomi, kemandirian dan demokratis.
Hal tersebut di katakan Bupati Batu Bara Ir. H.Zahir, M. AP., yang disampaikan melalui Kadisdik Ilyas Sitorus pada saat membuka Pelatihan Diseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation Modul 1 Angkatan ke 2 Terkait MBS bertempat di Buffet Mangga Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Kamis (10/12/2020).
Menurut Zahir kata Ilyas, sejalan dengan belakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau School Based Management (SBM) menuntut terjadinya perubahan dalam manajemen sekolah. Karena itu, pengelolaan suatu sekolah diserahkan kepada sekolah tersebut, atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola sekolahnya sendiri dengan menggunakan manajemen berbasis sekolah ini, terang Ilyas.
Masih dalam paparan Bupati yang disampaikan Kadisdik bahwa Prinsip utama pelaksanaan MBS minimal menyentuh beberapa hal yaitu fokus pada mutu, bottom-up planning and decision making, manajemen yang transparan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan mutu secara berkelanjutan, papar Ilyas.
Dengan demikian Efektivitas MBS berarti bagaimana MBS berhasil melaksanakan semua tugas pokok sekolah, menjalin partisipasi masyarakat, mendapatkan serta memanfaatkan sumber daya, sumber dana, dan sumber belajar untuk mewujudkan tujuan sekolah, cetus Ncekli safaan akrab Kadisdik Batubara ini.
Sementara Felly Ardan selaku Koordinator T. F. Kabupaten Batu Bara mewakili Koordinator Province Sumatera Utara menyampaikan Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Kegiatan Pelatihan Diseminasi MBS ini sangat perlu sebagai penambah bekal para Kepala Sekolah, karenanya menurutnya Kepala Sekolahlah yang menentukan maju mundurnya sebuah Lembaga sekolah yang dipimpinnya. Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota masyarakat dalam bidang pendidikan, kemajuan sekolah dan masyarkat saling berkolerasi, keduanya saling membutuhkan. Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya, sebut Felly.
Oleh karena itu Felly berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, harapnya
Rahmad Zein selaku Panitia Penyelenggara Pelatihan mengatakan kepada awak media bahwa Pelatihan Diseminasi Manajemen berbasis Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) ini diikuti Kepala Sekolah dari Kecamatan Medang Deras 27 orang, Air putih 26 orang dan Laut Tador 11 orang sehingga seluruhnya 64 orang Kepala Sekolah dengan tetap mengikuti prokes Covid-19.
Kegiatan Diseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation MBS Modul 1 Jenjang Sekolah Dasar berlangsung 10 sd sd 11 Desember 2020 untuk Angkatan 2 yang bertujuan untuk penerapan pembelajaran aktif, budaya baca dan meningkatkan partisifasi masyarakat dan pengelolaan sekolah yang secara umum untuk menyebarluaskan praktik baik pengelolaan sekolah diluar Mitra T. F., dan Metode pelatihan Partisifatif dan Andragogi (pembelajaran orang dewasa), papar Rahmad Zein.
Hadir dalam pertemuan tersebut selain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus, juga Kasi PTK Dikdas Rahmad Zein, Kasi PTK Paud Rotua Pulungan, Fasda TF Felly Ardan yang juga Koordinator T. F Batu Bara, Fasda Maslina Sinaga, Misrawati, Legiam Budinuri yang juga selaku narasumber dalam kegiatan pelatihan Diseminasi MBS, serta dipersaksikan dan diikuti oleh Koordinator Province T. F Sumatera Utara Yusri Nasution, Rimba, Siska Tobing melalui Aplikasi Zoom Meeting dari Kantor T. F di Medan- Sumatera Utara. (Am)
.jpg)





