LDberita.id - Batubara, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., menekankan pentingnya netralitas aparat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan saat menghadiri pelepasan logistik pemilu, di gudang KPU Batu Bara, Jalan Lintas Sumatera, Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Minggu (24/11/2024).
Dalam sambutannya, Heri menegaskan bahwa netralitas adalah prinsip utama yang harus dipegang oleh seluruh aparatur pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional, untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
"Netralitas aparat bukan hanya tuntutan moral, tetapi juga kewajiban hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pasal 2 huruf f yang mengharuskan setiap ASN untuk bersikap netral. Hal ini menjadi fondasi dalam memastikan Pilkada berlangsung jujur, adil, dan transparan," tegas Heri.
Heri juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran netralitas aparat akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
"Saya tidak ingin ada oknum yang mencoba bermain politik praktis.
Pemerintah bersama lembaga penyelenggara pemilu berkomitmen menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Batu Bara," tambahnya.
Acara pelepasan logistik ini dihadiri oleh jajaran KPU Batu Bara, Bawaslu, Forkopimda, serta kepala OPD. Ketua KPU Batu Bara, Erwin, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa logistik yang dilepas mencakup surat suara, kotak suara, tinta, dan perlengkapan TPS lainnya. "Distribusi logistik dirancang agar tiba tepat waktu di 794 TPS yang tersebar di 12 kecamatan," ujar Erwin.
Ketua Bawaslu Batu Bara, juga mengingatkan pentingnya pengawasan dari masyarakat untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Masyarakat Batu Bara harus berperan aktif dalam melaporkan dugaan pelanggaran netralitas atau penyalahgunaan wewenang oleh aparat apapun itu," ujarnya.
Heri Wahyudi menutup dengan menyerukan kolaborasi semua pihak, baik penyelenggara pemilu, aparat keamanan, maupun masyarakat.
"Kita harus membangun budaya demokrasi yang sehat, menghindari politik transaksional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Hanya dengan itu, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," pungkasnya.
Distribusi logistik Pilkada di Batu Bara 2024 ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan kesiapan teknis menjelang hari pencoblosan.
Semua pihak diharapkan terus menjaga profesionalisme dan integritas demi kesuksesan Pilkada Serentak 2024." tandasnya. (Boy)
.jpg)





