Sumut

Pembangkit Listrik Berkapasitas 4.800 Akan Dibangun di Batubara

post-img

LDberita.id - Dengan proses yang panjang yang suda dilewati dengan berbagai tahapan akhirnya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Kabupaten Batubara mulai menunjukan kejelasan oleh Pemerintahan Sumatera utara dan menjalin kerja sama dengan PT Hanlim Energy Power dari Korea Selatan untuk percepatan penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah ini.

Penandatanganan nota kesepakatan bersama dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Chairman PT. Hanlim Power Coorporation (HPC) Paul Han R Lee  di Rumah dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu,(26/08/2020).

Edy Rahmayadi mengatakan paling lama awal januari 2021 proyek pembangun PLTGU harus sudah dimulai."Serta akan menyelesaikan segala regulasi perizinan dan pertanahan jika tidak ada kendala, paling lama januari tahun 2021 sudah harus berjalan pembangunannya,” ujar Edy Rahmayadi.

Nanti pembangkit listrik berkapasitas 6 x 800 Megawatt akan dibangun dalam 3 tahap. Pertama akan dibangun 2 × 800 Megawatt,  kedua dan Tahap ketiga masing-masing 2 x 800 Megawatt.

“Kalau sudah selesai akan ada 250 investor yang masuk ke Sumut jelas Edy dengan begitu bisa mengurangi angka pengangguran yan di ada Sumut ini," Mari kita terus semangat untuk bekerja jangan hanya bermimpi, perbanyak kerja karena banyak yang harus kita wujudkan,” tegas Edy Rahmayadi.

Energi listrik ini nanti akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Sei Mangkei dan kawasan industri Kuala Tanjung.
Disiapkan dua metode pembangunannya.  Plan A, pembangkit yang sudah selesai nanti dijual ke PLN, kemudian PLN menyalurkan ke konsumen. Plan B, pembangun pembangkit listrik menyalurkan langsung ke konsumen yang berada di Wilayah Usaha (Wilus).
Lantaran rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) dari PLN belum selesai maka akan dilaksanakan Plan B dengan menggunakan metode wilus. “Bagi pengusaha, waktu adalah uang. Karena RUPTL belum juga keluar, maka kita lakukan Plan B. Kalau tidak cepat PT Hanlim Power Energy akan memindahkan pembangunannya ke Vietnam.Makanya kita pilih plan B,” ucap Gubernur.

 Setelah menandatangi kesepakatan bersama, Chairman Hanlim Power Coorporation (HPC) Paul Han R Lee mengaku senang atas terlaksananya penandatanganan sebagai langkah awal memulai pembangunan.
“Saya sudah mendengar dan memahami dengan baik apa yang diinginkan Bapak Gubernur."Hari ini adalah penandatanganan yang bermakna.

Saya pahami ada banyak kesulitan yang akan kita hadapi, namun melihat semangat dari Bapak Gubernur, saya memutuskan untuk melakukan investasi di Sumut. Dengan penandatanganan ini menjadi langkah awal untuk memulai pembangunan,” ujar Paul.

Menurut Paul, PLTGU yang akan dibangun akan mendatangkan banyak manfaat untuk pemerintah daerah dan juga pemerintah provinsi. Salah satunya Sumut akan jadi lumbung energi bersih.

PLTGU adalah sistem pembangkit listrik yang paling bersih setelah PLTA dan panas bumi Industri akan mencari sumber energi yang bersih dan berkualitas, ujar Paul pada penandatanganan tersebut, yang dihadiri Sekretaris Daerah Sumut R Sabrina, Presiden Komisaris PT HPI Aulia Pohan, Bupati Batubara Ir.H.Zahir, Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis." Pungkasnya. (rm)

Berita Terkait