Batubara

PCNU: Pertumbuhan Ekonomi Petani Batu Bara Merosot, Akibat Ruas Jalan Petani Rusak Parah

post-img
Foto : Ruas jalan petani Desa Titi Merah yang menghubungkan Desa Perupuk. Kec. lima Puluh Pesisir, sepanjang 600 meter dan lebar 3 meter

LDberita.id - Batubara, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batu Bara sangat perihatin melihat Kondisi jalan pertanian di Kabupaten Batu Bara yang rusak parah terutama di TU 21 Desa Perupuk dan Desa Titi Merah Kecamatan lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara sunggu sangat memperhatinkan alias rusak parah terutama pada musim hujan.

Wakil Ketua Cabang PCNU Batu Bara Jasmi Assayuti mengatakan, Hari ini Pemkab Batu Bara bisa dikatakan gagal dalam mendograk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Petani khususnya Daerah Kabupaten Batu Bara dan merosot draktis akibat banyaknya ruas jalan yang rusak parah sehingga membuat perekonomian petani padi maupun cabai anjlok akibat terlalu sulitnya mereka (Petani) membawak hasil pertanian mereka keluar akibat sarana jalan yang rusak parah dan tidak memadai di tambah lagi dengan harga jual hasil pertanian yang begitu murah, katanya pada Kamis (25/05/2023).

Jasmi Assayuti menyapaikan bahwa hari ini, Kita ketahui bersama bahwa jumlah APBD Kabupaten Batu Bara di Tahun 2023 sebesar Rp1.276,57 Miliyar dan ditambah dengan PAD sebesar Rp136,85 Miliyar, namun kita tidak tahu seberapa besar porsi keberpihakan APBD tersebut kepada kemaslahatan untuk petani Batu Bara, ucapnya.

"Kawasan petani Batu Bara itu tidak akan bisa berjalan dengan baik kalau pemerintah daerahnya tidak dukung, apakah itu peran provinsi maupun peran Kabupaten harus di dukung penuh sehingga area pertanian Batu Bara bisa jadi lebih baik dan pertumbuhan ekonominya akan semakin bagus," jelasnya.

Hari ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat kepada Daerah yang suda terbuka lebar melalui Kenterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan di seluruh Indonesia untuk tahun anggaran 2023/2024, yakni sebesar Rp 32,7 triliun. Ketentuan anggaran tersebut pun sudah dituangkan ke dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang jalan daerah jadi tunggu apalagi tinggal minta dengan sarat Pemkab Batu Bara betul-betul serius dan berpihak pada kesejahteraan petani Batu Bara dan bermohon kepada pusat demi kepentingan petani ." tandasnya.

Jasmi juga memaklumi ada keterbatasan anggaran untuk infrastruktur karena pandemi Covid-19 selama dua tahun ini di Pemkab Batu Bara. Namun namun itukan suda berlalu, masih ada bantuan dari Pemerintah Provinsi hingga Pusat. Bahkan, ia menyebut ada bantuan tertentu dari pusat yang mencakup pedesaan. Pemkab bisa mengusulkan itu sehingga penanganan jalan petani Batu Bara bisa lebih cepat di perbaiki." pungkasnya. (End)

Berita Terkait