LDberita.id - Batubara, Dalam rangkang mensukseskan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk seluruh pelosok wilayah indonesia termasuk diantraranya kabupaten Batu Bara, Ketua Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Batu Bara Jasmi Assayuti menyampaikan pesan dan harapan terkait peningkatan kualitas pendidikan terkhusus bagi anak petani dan nelayan di kabupaten Batu Bara yang harus menjadi PR besar bagi siapapun yang akan terpilih menjadi Bupati Batu Bara hasil pilkada 2024 kedepan, ujar ketua ISNU Batu Bara itu melalui rilisnya, di lima Puluh Pesisir, Senin (06/5/2024).
Jasmi, Yang juga dikenal sebagai salah satu yang pokus pada bidang pendidikan dan pendiri TBM Aswaja itu mendorong agar reformasi pendidikan diwilayah pesisir pantai Batu Bara tersebut diwujudkan mengingat banyaknya anak-anak petani dan nelayan putus dari pendidikan akibat dari faktor ekonomi orang tua mereka yang rendah, dan ini semua perlu sebuah komitmen dari calon-calon Bupati Batu Bara kedepan serta dapat membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan anak-anak dipesisir pantai Batu Bara," tegas Jasmi
Dalam pernyataannya, PC ISNU Batu Bara menekankan pentingnya investasi disektor pendidikan, baik dalam peningkatan infrastruktur dan kualitas pengajaran hingga peningkatan kualitas SDM seperti guru dan tenaga pengajar diberbagai pelosok daerah Batu Bara ini.
Kader muda NU ini juga mengungkapkan keinginan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, termasuk mengoptimalkan bagaimana transformasi platform digital untuk membantu proses pembelajaran anak petani dan nelayan tersebut agar tidak ketinggalan. Hal itu sebagai salah satu solusi atas tantangan geografis yang sering kali membatasi akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak pesisir," tuturnya.
“Jasmi Assayuti juga berpesan pada calon - calon yang ikut bertarung dalam menjadi Bupati Batu Bara kedepan supaya memperhatikan hak-hak guru atau pengajar karena guru kita adalah ujung tombak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan membentuk anak-anak didik untuk Indonesia Emas kedepan. Kita perlu memastikan bahwa mereka diberi pelatihan yang memadai dan terus-menerus serta menjamin kesejahteraan mereka agar dapat mendidik siswa dengan metode yang paling efektif dan inovatif,” tambah Jasmi Assayuti. Mengakhiri pernyataannya. (End)