Batubara

Kualitas Buruk Rehabilitasi Pustu Ungkap Kelemahan Pengawasan Pj Bupati Heri Wahyudi dan dr. Deni

post-img
Foto : Kondisi Pustu yang baru direhabilitasi pada Tahun 2023 oleh Dinas Kesehatan Batu Bara, di kecamatan Medang Deras diduga asal jadi

LDberita.id - Batubara, Praktisi hukum Rudy Harmoko dengan tegas mengecam ketidakmampuan Pj Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, dalam mengawasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan, dr. Deni, terkait dugaan pengerjaan rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang asal-asalan.

Meski proyek rehabilitasi ini dilakukan pada TA 2023 sebelum Heri Wahyudi menjabat, Rudy menekankan bahwa Heri tetap harus bertanggung jawab atas pengawasan yang lemah dan tidak responsif terhadap keluhan masyarakat ujar Rudi, di Kuala Tanjung, Jumat (19/07/2024).

Rehabilitasi Berkualitas Buruk dan Pengawasan yang Lemah

Menurut Rudy, mutu rehabilitasi beberapa Pustu di Kabupaten Batu Bara, khususnya di Desa Medang Baru, Kecamatan Medang Deras, dan Desa Durian, sangat jauh dari standar yang seharusnya.

Proyek-proyek ini tidak hanya gagal memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, tetapi juga mencerminkan buruknya pengawasan dari Heri Wahyudi Marpaung sebagai Pj Bupati.

"Mutu pekerjaan rehabilitasi yang seragam buruknya di semua lokasi mengindikasikan lemahnya pengawasan dan manajemen dari pihak yang berwenang," kata Rudy.

"Ini adalah bukti nyata ketidakmampuan Heri Wahyudi Marpaung dalam memastikan proyek-proyek vital dijalankan dengan baik."

Desakan untuk Aparat Penegak Hukum

Rudy mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menyikapi masalah ini dengan serius dan melakukan investigasi mendalam.

"APH harus segera turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi Pustu yang telah direhabilitasi di seluruh Kabupaten Batu Bara. Tidak ada alasan untuk menunggu laporan baru bertindak," tegas Rudy.

Ia menambahkan bahwa tindakan proaktif dari APH sangat diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan untuk rehabilitasi fasilitas kesehatan ini digunakan dengan benar dan sesuai dengan peruntukannya.

"Pemeriksaan lapangan oleh APH akan sangat membantu dalam mengungkap penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini dan memastikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan tidak dikorbankan," kata Rudy.

Keritik Terhadap Kepemimpinan Heri Wahyudi Marpaung

Kritik tajam juga diarahkan kepada Heri Wahyudi Marpaung yang dianggap gagal menjalankan tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati dalam mengawasi proyek-proyek yang dikelola oleh dinas-dinas di bawahnya.

"Ketidakmampuan ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan manajemen dalam pemerintahan daerah.

Pj Bupati seharusnya memastikan bahwa setiap proyek, terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, dilaksanakan dengan standar tinggi," tambah Rudy.

Peran Aktif Masyarakat Ditekankan

Masyarakat di sekitar Pustu yang direhabilitasi diimbau untuk melaporkan jika menemukan kejanggalan atau ketidaksesuaian dalam hasil rehabilitasi yang dilakukan.

"Peran aktif masyarakat sangat penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek pemerintah," tutup Rudy.

Belum Ada Tanggapan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara dan Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini.

Namun, harapan besar ditujukan kepada pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti temuan ini dan memberikan klarifikasi kepada publik." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait