Hukum

Kontroversi Penangguhan Tersangka Suap PPPK Batu Bara, Rudy Harmoko Minta Intervensi Kapolri

post-img
Foto : Praktisi hukum Rudy Harmoko SH, yang juga Sekretaris DPC LBH Ferari Batubara

LDberita.id - Batubara, Praktisi hukum Rudy Harmoko SH, yang juga Sekretaris DPC LBH Ferari Batubara, meminta Bapak Kapolri untuk mengambil alih kasus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Batubara.

Hingga kini, kasus tersebut belum juga mencapai tahap P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap) meski telah berjalan hampir lima bulan, dan belum ada penetapan tersangka utama dalam kasus ini.

Menurut Rudy, empat tersangka yang sempat ditahan di Polda Sumatera Utara, yakni AH, DT, RZ, dan FZ, adik dari mantan Bupati Batubara Zahir, ditangguhkan penahanannya dengan alasan yang belum jelas.

Penangguhan ini dinilai mencederai rasa keadilan dan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Sumatera Utara.

"Ya, ini jelas mencederai rasa keadilan," ujar Rudy.

Ia juga meminta Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda Sumut beserta Dirreskrimsus dan Wadirreskrimsus Polda Sumut, karena hingga kini belum juga menetapkan otak intelektual kasus ini.

Rudy menduga Kapolda Sumut dianggap tidak mampu menyelesaikan kasus ini dan harus diambil alih oleh Mabes Polri.

Hal ini, menurutnya, tidak mendukung Nawacita Presiden Joko Widodo dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Korupsi adalah musuh kita bersama karena merupakan kejahatan luar biasa," kata Rudy kepada wartawan di Pong Cafe, Desa Tanah Merah, Rabu (15/6/24) malam.

Rudy mengaku sampai hari ini belum mengetahui secara pasti perkembangan kasus ini, namun sejumlah media cetak dan online menyebutkan bahwa penahanan tersangka kasus suap seleksi PPPK Batubara tahun 2023 di Polda Sumut telah ditangguhkan.

Sebagai praktisi hukum yang mengikuti perkembangan kasus PPPK sejak awal, Rudy sangat menyayangkan bila informasi tersebut benar adanya.

Rudy menilai penyidik Polda Sumut tidak transparan dalam penanganan perkara ini, dan hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum khususnya di Sumatera Utara. "Kalau ini benar!" kata Rudy.

Lebih lanjut, LBH Ferari akan menelusuri kasus ini hingga terang benderang.

Agar tidak ada konflik kepentingan karena melibatkan adik mantan Bupati Batubara, Rudy meminta agar kasus ini benar-benar menjadi prioritas yang ditangani oleh Mabes Polri. (Boy)

Berita Terkait