Sumut

Kadis Pendidikan Tapsel Bungkam Soal Larangan Belajar Belum Vaksin Tahap 2

post-img
Foto : Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Tapanuli Selatan Amros Karang Matua Harahap, SH.

LDberita.id - Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Tapanuli Selatan Amros Karang Matua Harahap, SH. belum mau dikonfirmasi tentang aturan dilarang belajar bagi siswa SD yang belum vaksin tahap 2. Orang tua murid menganggap, aturan ini melecehkan kepentingan pendidikan anak.

Di Tapsel Siswa SD Dikeluarkan Dari Kelas Karena Belum Vaksin Tahap 2

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa siswi SD Negeri di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dikeluarkan dari rung belajar karena belum vaksinasi tahap 2. Menurut guru kelas, pemberhentian murid belajar ini karena surat edaran dari Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan.

Pengeluaran siswa-siswa SD dari ruang kelas ini terjadi di SD Negeri No 101504 Basilam Baru, Kecamatan Angkola Muaratais, Rabu pagi, 2 Maret 2022.

"Tadi sudah masuk kelas, tapi disuruh keluar sama guru. Karena belum vaksin dua kali," ujar Sofian Pulungan (8) siswa kelas 2 SD Negeri No 101504 Basilam Baru.

Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan Amros Karangmatua Harahap SH yang dihubungi wartawan via telepon selular dan pesan singkat, belum memberikan respon.

Orang tua/wali murid yang anaknya dikeluarkan dari kelas karena belum vaksin tahap 2, menyesalkan sikap guru SD Negeri No 101504 Basilam Baru, Kecamatan Angkola Muaratais, Tapanuli Selatan, yang dinilai arogan. Alasan belum vaksin tahap 2 dianggap melecehkan anak,

"Saya bukan tak mau cucu saya divaksin dua kali. Gini lo, sejak vaksin pertama sebulan lalu, cucu saya mengalami gatal gatal berair di pantat dan di jari-jarinya," ujar Muhammad (50), wali/orang tua murid Sofian Pulungan, siswa SD Negeri No 101504 Basilam Baru.
Lebih jauh Muhammad menyampaikan, guru di SD tersebut tak punya rasa jiwa mendidik,

"Nanti, kalau gatal gatalnya sudah sembuh, ya silahkan vaksin. Ndak ada masalah. Kan masih bisa belajar sambil menunggu sembuh, kenapa harus diusir dari ruangan kelas? Percuma itu guru, tak punya jiwa mendidik," ujar Muhammad dengan kesal. (Tim)

Berita Terkait