Batubara

Gema Santri Batubara, Minta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, Harus Sigap Perhatikan Kondisi Pemudik Anak-anak

post-img
Foto : Raihan, Sekjen Gema Santri Batubara

LDberita.id - Sekretaris Gema Santri kabupaten Batubara, Raihan meminta pemerintah Batubara dalam hal ini kepala dinas kesehatan kabupaten Batubara untuk memperhatikan kondisi pemudik anak-anak dalam perjalanan mudik Idul fitri tahun ini, menurut Raihan, di antara pemudik tentu terdapat banyak anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintah kabupaten Batubara dalam hal ini dinas kesehatan Batubara.

Anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya perlu mendapat perhatian khusus karena mereka rentan terpapar penyakit atau keletihan. Pastikan di setiap terminal, stasiun, maupun rest area yang disinggahi banyak pemudik agar tersedia tempat istirahat dan klinik kesehatan untuk kondisi darurat," kata Raihan melalui keterangan persnya yang diterima ladangberita.id, pada Minggu (08/05/2022).

Sebagai informasi, berdasarkan survey Kementerian Perhubungan RI menyebutkan akan ada sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan. Untuk itu, Raihan meminta para pemudik agar menyiapkan perbekalan yang memadai untuk kebutuhan anak-anak. Khusus pemudik dengan kendaraan roda dua, agar selalu berhati-hati membawa anak-anak,

“Apalagi dengan cuaca, polusi udara dan kemacetan di jalan tentu tidak cocok untuk anak-anak dibawa berkendaraan dengan motor. Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan motor. Apalagi didudukkan di depan. Itu sangat berbahaya,” saran sekretaris Gema Santri Batubara itu.

Terkait protokol kesehatan, raihan meminta pemerintah Batubara dalam hal ini kepala dinas kesehatan Batubara harus melakukan pengetatan pengawasan pada para pemudik." kepala dinas kesehatan Batubara harus memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disipilin oleh para pemudik. Awasi di tempat-tempat yang menjadi titik istirahat atau berhenti para pemudik seperti di rest area, tempat makan, fasilitas publik dan sebagainya. Jangan sampai mudik tahun ini jadi titik balik peningkatan kasus Covid-19 di tanah air," Tegasnya.

Raihan juga meminta Satgas Covid-19 Batubara agar melakukan inspeksi rutin ke terminal bus, stasiun, dan sejenisnya, tentu akan dipenuhi para pemudik. Mitigasi sedini mungkin potensi membludaknya para pemudik di lokasi tersebut  agar tidak terjadi pelanggaran prokes. Petugas kesehatan Batubara maupun pengelola harus diedukasi agar turut menjaga prokes para penumpang," terangnya.

Raihan juga mendorong agar kadis kesehatan Batubara lebih intensif lagi dalam mengejar laporan kepatuhan protokol kesehatan di wilayah tugasnya yaitu kabupaten Batubara, kita tidak mau akibat kecerobohan kadis kesehatan Batubara nama baik Bupati Batubara rusak dimata publik dan harus rutin melaporkan kepatuhan akan prokes di wilayahnya Batubara kepada kepala daerah yaitu Bupati Batubara Zahir, apalagi hari ini arus balik para pemudik cukup tinggi di kabupaten Batubara," pungkasnya. (Bud)

Berita Terkait