LDberita.id - Batubara, Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Ahlussunnah Wal,Jamah (TBM) Aswaja Kabupaten Batu Bara berharap adanya wajah baru yang dilakukan oleh dinas perpustakaan Batubara. Wajah baru tersebut dapat merujuk ke sejumlah daerah lain yang bisa menjadikan perpustakaan semacam tempat wisata yang bisa memancing para pengunjung, serta bisa mengenal budaya-budaya yang ada di Kabupaten Batubara serta edukasi bagi masyarakatnya luar, ucap Jasmi Assayuti, di Pendopo Aswaja Batubara, Selasa (03/10).
Pendiri Tbm Aswaja itu, Menyampaikan saya pikir jika perpustakaan dibuat semenarik dan senyaman mungkin dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap, akan menarik minat bagi masyarakat dan anak mudah Batubara untuk kembali gemar membaca dan cinta akan budaya literasi meningkat dengan sendirinya.
"Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batubara ini mengatakan perpustakaan harus bertransformasi. Pasalnya, ada beberapa tempat masih berstandar kuno tempatnya berdebu, dan tidak menarik, Sehingga, harus ada perubahan pada perpustakaan itu sendiri yang tempat yang menarik dan mampu menghasilkan ide-ide brilian bagi dinas terkait." ujar Jasmi.
Kita ingin Perpustakaan Batubara harus menciptakan lingkungan yang nyaman misalnya taman bacaan yang dikelola oleh kelompok masyarakat yang perlu dibina dan diperhatikan supaya lebih terarah dan terakomodir dengan baik.
"Apalagi hari ini ada bebera tempat taman di Batubara yang sudah diperbaiki oleh Pemkab Batubara, dan itu bisa dimanfaatkan oleh dinas Perpustakaan Batubara supaya dijadikan wisata baca. Agar anak-anak muda dapat bersosialisasi, berekspresi, mendapatkan ilmu serta pengetahuan yang luas. Perpustakaan menjadi ramai.
Kami berharap kedepan dinas perpustakaan Batubara bisa berinovasi lebih luas lagi supaya wisata baca menjadi komprehensif bagi generasi-generasi muda kedepan dan perpustakaan dibuat semenarik mungkin demi meningkatkan minat baca." pungkasnya. (End)
.jpg)





