Batubara

Antisipasi Wabah PMK di Batubara, Sebanyak 476 Ekor Ternak Sudah Sembuh

post-img
Foto : Bupati Ir. H. Zahir, M.AP, dan Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan wabah PMK pada ternak, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, pada Senin (23/05/2022)

LDberita.id - Kabupaten Batubara meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Pengawasan ketat dilakukan di Batubara karena penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau tersebut memiliki penyebaran sangat cepat.

Menindaklanjuti langkah yang akan diambil, maka Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batubara menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan wabah PMK pada ternak, yang dibuka langsung Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, pada Senin (23/05/2022).

Laporan Suspect PMK Kabupaten Batubara, berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) yang terintegrasi, per tanggal 21/05/2022, terdapat 825 ekor ternak terjangkit PMK di Kabupaten Batubara. 476 ekor ternak sudah sembuh, sementara 349 ekor masih sakit.

Bupati Zahir mengatakan Dinas Perikanan dan Peternakan harus bergerak cepat ketika ada laporan penyebaran wabah PMK di desa dengan memberikan bantuan obat, antibiotik dan vitamin.

Bupati Zahir mengimbau agar jangan terlalu cepat menyatakan hewan ternak terjangkit PMK jika gejalanya belum diketahui. Karena hal tersebut dapat membuat panik masyarakat. Bupati Zahir juga meminta pihak Dinas Perikanan dan Peternakan untuk tetap bekerja secara maksimal.

"Jika gejala belum diketahui, kita jangan terlalu cepat menghebohkan karena itu dapat  membuat masyarakat panik. Tapi kita harus tetap bekerja secara maksimal," ucap Zahir.

Lewat Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan wabah PMK pada ternak, Bupati Zahir berharap seluruh hewan ternak dapat kembali sehat. Dia pun berharap masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan karena pemerintah terus bergerak mengendalikan wabah PMK, karena hal tersebut bagian dari misi Bupati Zahir dan upaya pemkab Batubara dalam meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah atas pelayanan publik dan investigasi. (Bud)

Berita Terkait