LDberita.id - Batubara, Ahmad Fatih Sultan resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batu Bara untuk periode 2024-2027.
Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang digelar di Aula Hotel Grand Malaka, Kecamatan Tanjung Tiram, Senin (30/09/2024).
Musda ini mengusung tema "Pemuda Sinergi, Batu Bara Harmoni" dan berjalan lancar serta penuh semangat kolaborasi antarorganisasi kepemudaan.
Sultan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para pimpinan KNPI Kecamatan, organisasi kepemudaan (OKP), dan organisasi kemasyarakatan (OKI) yang telah mendukungnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam menjaga sinergi dan harmoni di Batu Bara, terutama menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Pesta demokrasi tidak hanya berlaku pada Pilkada, tetapi juga telah kita jalani dalam Musda kali ini dengan cara yang demokratis dan harmonis.
Ke depan, saya berkomitmen untuk menjalin sinergi yang lebih erat antar pemuda untuk mencapai satu kesatuan di Kabupaten Batu Bara," ujar Sultan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Sultan menegaskan bahwa KNPI sebagai wadah pemuda harus menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Menurutnya, pemuda berperan penting untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan damai, demokratis, dan harmonis, tanpa keberpihakan yang dapat merusak integritas pemuda sebagai agen perubahan.
"KNPI harus menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Kita harus bersikap netral dan aktif berperan memastikan Pilkada berjalan aman dan damai.
Pemuda adalah harapan masa depan Batu Bara, dan tugas kita adalah menjaga agar masa depan ini tetap cerah," tegas Sultan.
M. Syafii, perwakilan dari DPD KNPI Sumatera Utara, dalam sambutannya juga menyuarakan pentingnya peran strategis pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Menurutnya, pemuda tidak hanya harus menjadi penonton atau objek dalam kampanye politik, tetapi harus mengambil peran aktif dan berpartisipasi secara penuh dalam proses demokrasi.
"Kita berada di era di mana lebih dari 60% pemilih adalah anak muda. Jangan sampai kita hanya menjadi objek kampanye tanpa memanfaatkan peluang ini untuk mengambil peran yang lebih strategis.
Pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan dan memastikan bahwa mereka ikut menikmati kemenangan bersama," kata Syafii.
Ia juga mengingatkan bahwa partisipasi pemuda tidak boleh berhenti pada tataran formal, melainkan harus menjadi kekuatan pengawas yang mampu memastikan setiap proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan keterbukaan.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda ke - V Zulfahmi Nasution, dalam laporannya mengapresiasi antusiasme dan dukungan penuh dari seluruh organisasi kepemudaan yang turut mensukseskan acara tersebut.
Ia menekankan bahwa Musda kali ini merupakan momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan dan peran strategis pemuda di Kabupaten Batu Bara.
"Dengan semangat nasionalisme dan kebersamaan, Musda ini adalah langkah untuk kembali menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan pemuda Batu Bara yang menjadi ujung tombak pembangunan daerah ini," ungkap Zulfahmi.
Tema "Pemuda Sinergi, Batu Bara Harmoni" dinilai sangat relevan dengan tantangan era digital saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan komunikasi yang tanpa batas, Zulfahmi menekankan pentingnya sinergi antar pemuda untuk menjaga harmoni sosial dan menjaga stabilitas daerah.
Musda ke - V ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kabupaten Batu Bara, termasuk Sekretaris DPD KNPI Sumut, M. Asril, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang diwakili oleh Kadispora Batu Bara, Safri Musa, serta unsur Forkopimda seperti Kapolres dan Kajari Batu Bara.
Dengan terpilihnya Ahmad Fatih Sultan sebagai Ketua DPD KNPI Batu Bara, diharapkan organisasi ini mampu menjadi kekuatan pemuda yang solid dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Batu Bara yang lebih harmonis dan sejahtera di masa mendatang." tandasnya. (End)