Batubara

APBD Batu Bara Tembus Rp1,299 Triliun, Pj Heri Wahyudi Pastikan Tak Ada Ruang Bagi OPD Bermain Proyek

post-img
Foto : Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Marpaung saat mengikuti rapat paripurna, di kantor DPRD Kabupaten Batu Bara, Senin (11/11/2024)

LDberita.id - Batubara, Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara, yang berlangsung pada Senin. (11/11/2024).

Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung menyampaikan instruksi tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Anggaran tahun ini mencatatkan rekor dengan total nilai mencapai Rp1,299 triliun, yang diharapkan menjadi motor penggerak utama pembangunan di Batu Bara.

Pj Bupati Heri Wahyudi menegaskan bahwa komitmen terhadap pembangunan berkeadilan hanya dapat diwujudkan apabila setiap OPD menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

"Setiap rupiah yang dianggarkan harus benar-benar berdampak positif bagi masyarakat. Saya tidak ingin ada SKPD atau OPD yang bermain-main dengan proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD ini," tegas Heri Wahyudi saat menyampaikan pandangannya di hadapan anggota dewan dan jajaran pemerintahan.

Menurut Heri Wahyudi, anggaran yang besar merupakan amanah dari masyarakat, yang harus dijaga dengan sepenuh hati.

"APBD sebesar Rp1,299 triliun bukan sekadar angka, melainkan kepercayaan publik kepada pemerintah daerah untuk membangun Batu Bara dengan jujur, adil, dan berkeadilan.

Maka dari itu, seluruh OPD harus bersikap transparan dan tidak menyalahgunakan dana yang telah dipercayakan kepada mereka," tambahnya.

Pj Bupati juga mengingatkan agar pelaksanaan anggaran tidak hanya terfokus pada aspek pembangunan fisik semata, tetapi juga harus mencakup kesejahteraan sosial dan penguatan layanan publik.

Menurutnya, setiap proyek harus memberikan manfaat nyata dan maksimal kepada masyarakat. "Masyarakat berhak mendapatkan layanan publik yang berkualitas.

Ini bukan hanya soal memenuhi target fisik pembangunan, tetapi juga menciptakan dampak positif yang nyata dan jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Heri Wahyudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi penggunaan APBD demi menjaga integritas pelaksanaan anggaran.

"Pengawasan dari masyarakat adalah bentuk kontrol sosial yang sangat penting untuk menjaga tata kelola anggaran tetap bersih.

Saya mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan media, untuk mengawasi pelaksanaan APBD ini agar setiap program benar-benar berjalan sesuai aturan," imbuhnya.

Sebagai catatan, pada Juli 2024, Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah menetapkan target pendapatan daerah untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp1,285 triliun.

Target ini mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp146,637 miliar, Pendapatan Transfer sebesar Rp1,121 triliun, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah mencapai Rp17,545 miliar.

Dengan alokasi APBD yang kini mencapai Rp1,299 triliun, Heri Wahyudi berharap adanya peningkatan kualitas pembangunan dan percepatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara.

Bupati juga mengingatkan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi bagi praktik manipulasi proyek dan penyalahgunaan anggaran, dengan menyatakan bahwa setiap tindakan tersebut akan mendapatkan sanksi yang tegas.

“Saya akan mengambil langkah serius terhadap setiap bentuk pelanggaran yang berpotensi merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan publik.

Kita semua ingin memastikan bahwa Kabupaten Batu Bara bebas dari praktik-praktik penyimpangan anggaran,” pungkasnya.

Dalam sesi penutupan sidang, Heri Wahyudi menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan pembangunan yang dibiayai oleh APBD tahun 2025 ini akan dijalankan secara transparan, akuntabel, dan berkeadilan, demi mewujudkan visi Kabupaten Batu Bara yang maju, berdaya saing, dan sejahtera." tandasnya. (Boy).

Berita Terkait