LDberita.id - Batubara, Ketua Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayuti, menyampaikan harapan besar kepada Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara yang baru, Diky Oktavia, S.H. M.H. Harapan tersebut diutarakan, di lima Puluh Pesisir, pada Kamis (23/05/2024).

Pengangkatan Diky Oktavia sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-523/C/05/2024, Tertanggal 21 Mei 2024 tentang pengangkatan dan pemberhentian dari dan dalam jabatan.

Dalam harapannya, Jasmi Assayuti menegaskan pentingnya peran Kejaksaan Negeri dalam mengawasi penggunaan dana desa.

Menurut Jasmi, dengan dana desa yang mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya, pengawasan yang ketat dan profesional sangat diperlukan untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara transparan dan bertanggung jawab.

"Kami menaruh harapan besar kepada Bapak Diky Oktavia untuk menjadi panglima hukum di Bumi Melayu Batu Bara, yang mampu mengawal penggunaan dana desa dengan baik. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangat krusial untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa," ujar Jasmi.

Selain itu, Jasmi juga mengungkapkan bahwa dana desa adalah instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. "Dana desa bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, setiap rupiah yang dialokasikan harus dipastikan sampai kepada penerima manfaat dan digunakan sesuai dengan peruntukannya," tambahnya.

Harapan yang disampaikan oleh Jasmi Assayuti ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi. Dengan pengawasan yang ketat dari Kejaksaan Negeri Batu Bara, diharapkan penggunaan dana desa dapat lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa Batu Bara.

Pentingnya Pengawasan Dana Desa

Pengawasan dana desa menjadi isu krusial mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan di pedesaan. Setiap desa di Indonesia menerima dana yang cukup besar setiap tahunnya, yang diharapkan dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan," tegasnya

Namun, tanpa pengawasan yang memadai, dana desa rentan terhadap penyalahgunaan. Banyak kasus penyelewengan dana desa yang mencuat di berbagai daerah, yang tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat pembangunan di desa tersebut.

Oleh karena itu, peran kejaksaan dan aparat penegak hukum lainnya sangat penting dalam memastikan dana desa digunakan secara benar dan efektif.

Sebagai Penutup

Dengan kepemimpinan baru di Kejaksaan Negeri Batu Bara, diharapkan ada peningkatan dalam pengawasan dan transparansi penggunaan dana desa. Harapan besar yang disampaikan oleh Ketua Cabang ISNU Batu Bara, Jasmi Assayuti, mencerminkan aspirasi masyarakat yang menginginkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Keberhasilan dalam mengawasi dana desa akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Batubara." tandasnya. (End)