LDberita.id - Tingginya gelombang pasang air laut yang terjadi belakangan ini di wilayah pantai Kabupaten Batubara menjadi keresahan bagi masyarakat yang tinggal dipesisir pantai Batubara karena setiap kali datang pasang besar air laut akan membuat Desa mereka tenggelam karena tidak adanya penahan ombak air laut tersebut sehingga tidak sedikit pulak Desa mereka berkurang akibat terjadinya abrasi ungakap Udin sala seorang warga yang tinggal di Desa Bandar Rahmad, Senin (7 September 2020).
Adapun Desa yang terdampak abrasi yang berada dikawasan pesisir pantai Kabupaten Batubara antara lain:
1. Pantai Bagan Arya sepanjang 800 meter Kelurahan Bagan Arya Kecamatan Tanjung Tiram
2. Pantai Bandar Rahmad sepanjang 900 meter Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram
3. Pantai Kuala Sipare sepanjang 1000 meter Desa Medang Kecamatan Medang Deras
"Yang menjadi permasalahan hari ini ialah tidak adanya bangunan pemecah gelombang pasang air laut yang begitu tinggi sehingga mengakibatkan abrasi daerah kawasan pantai ditambah lagi curah hujan yang begitu lebat.
"Gelombang pasang besar dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir terjadi pada hari sabtu tanggal 5 september 2020 sore hari hal ini menurut pengakuan masyarakat selama 3 tahun terakhir adalah yang paling besar Desa tersebut di atas memiliki pantai sekaligus tempat pemukiman warga masyarakat pada saat musim penghujan dan bersamaan dengan gelombang pasang air laut yang tinggi mengakibatkan banjir di pemukiman rumah masyarakat dan terjadinya abrasi pantai.
"Ancaman ini sudah bertahun-tahun dialami oleh masyarakat di dua Desa dan satu Kelurahan tersebut warga masyarakat menghawatirkan kehilangan pertapakan rumah dan mata pencaharian khususnya warga masyarakat nelayan di Desa tersebut adapun upaya yang dilakukan selama ini dengan swadaya masyarakat berupa tanggul pemecah ombak yang terbuat dari bangunan sederhana dengan mengisi tanah kedalam karung namun upaya tersebut tidak menahan besarnya air laut.
"Masyarakat mengharapkan sekali uluran tangan baik itu dari Pemerintah Kabupaten Batubara maupun Pemerintah Pusat dalam mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh warga pesisir setidaknya adalah perhatian dari Pemerintah kepada warga pesisir berupa pembangunan tembok penahan gelombang Air Pasang penataan dan peninggian bibir pantai dan pembuatan tanggul pemecah ombak." pungkasnya. (Jasmi)