Sumut

Kakanwil Kemenagsu : Covid-19 Alasan Utama Dibatalkannya Keberangkatan Haji

post-img
Foto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM mengatakan bahwa hoax seputar haji yang dibatalkan karena pandemi Covid-19 sangat banyak bertebaran.

LDberita.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM mengatakan bahwa hoax seputar haji yang dibatalkan karena pandemi Covid-19 sangat banyak bertebaran. Untuk itu, sosialisasi secara masif terus dilakukan oleh pemerintah dengan dukungan anggota legislatif.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenagsu pada gelaran Diseminasi Pembatalan Haji yang dilaksanakan Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenagsu di Hotel Wing Kualanamu Deli Serdang, Sabtu (18/9/2021).

Selain Kakanwil Kemenagsu, hadir sebagai narasumber anggota Komisi VIII DPR RI M. Husni, SE, MM, dan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU Kementerian Agama RI Dr. H. Jaja Jaelani, MM.

“Pembatalan haji yang dilakukan pemerintah bukan serta merta dilakukan sepihak. Tentu atas upaya antara pemerintah dan legislatif dengan dialog, lobi, dan upaya lainnya untuk meyakinkan pemerintah Arab Saudi agar Indonesia dapat memberangkatkan jemaahnya. Namun, hoax yang bertebaran malah sebaliknya. Dalam forum ini, kita sampaikan seluruhnya, agar masyarakat memahami dengan jelas, bahwa pembatalan haji dilakukan untuk mengantisipasi Covid-19,” kata Kakanwil.

Kakanwil juga menjelaskan bahwa dana haji saat ini masih dikelola oleh BPKH. Adapun isu yang mengatakan dana haji habis digunakan infrastruktur adalah hoax. Begitu juga isu utang Indonesia di Arab Saudi yang masih banyak, maka dipastikan itu berita bohong.

“Ada yang mengatakan Arab Saudi menolak Indonesia karena utang yang belum dibayar. Tentu itu isu yang disampaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Arab Saudi masih menutup diri dari warga negara asing karena prioritas kesehatan. Pemerintah juga terus berupaya agar Covid-19 bisa dikendalikan. Maka isu-isu yang luar biasa bohong itu benar-benar harus kita counter. Masyarakat bisa langsung bertanya kepada pemerintah melalui bidang haji baik di daerah maupun provinsi untuk hal-hal yang valid,” tambah Kakanwil.

Kakanwil Kemenagsu berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus berdoa dan juga belajar manasik agar tidak lupa. Doa yang dilakukan secara bersama kata Kakanwil Kemenagsu semoga dapat menghilangkan virus Covid-19 dan penyakit lainnya dari bumi ini.

“Tentu saat ini kita terus berdoa untuk keadaan bisa pulih. Jangan lupa untuk terus mempelajari ilmu manasik. Pemerintah dan legislatif terus melakukan upaya-upaya lainnya agar tahun depan kita bisa melaksanakan haji. Dan jangan percaya hoax dengan mudah, mari filter dengan bertanya kepada ahlinya,” tutup Kakanwil.

Acara Diseminasi dihadiri oleh pengurus KBIHU, tokoh agama, calon Jemaah haji, dan organisasi Islam dari Kota Medan dan Deli Serdang. Hadir juga Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenagsu Drs. H. Muslim, MM, Kasubbag Umum dan Humas Drs. H. Muhammad Yunus, MA, Plt. Kankemenag Deli Serdang Drs. H. Abdul Haris Harahap, M.AP, dan para Kasi di Bidang PHU Kanwil Kemenagsu.

Editor: Jasmi Assayuti

Berita Terkait