Batubara

Bupati Zahir Adakan Rapat Koordinasikan Bantuan Pangan Non Tunai dan Percepatan Vaksinasi

post-img
Foto : Bupati H. Zahir mengadakan rapat dengan PT. Pos Indonesia, dalam rangka membahas penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Sembako Kementerian Sosial Tahun 2022

LDberita.id - Pemerintah Kabupaten Batubara mengadakan rapat koordinasi dengan PT. Pos Indonesia, dalam rangka membahas penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Sembako Kementerian Sosial Republik Indonesia Tahun 2022, di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara, H. Zahir di Komplek Perumahan Inalum, Kecamatan Sei Suka, Selasa (22/02/2022).

Rapat koordinasi ini dihadiri Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, Sekretaris Daerah, H. Sakti Alam Siregar, Kepala Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Riyadi, Kepala Kantor Pos cabang Kisaran, Kuswanto, Perwakilan Kajari Batubara, yang diwakili oleh Herry.

Rapat ini adalah untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian Sosial RI mengenai adanya perubahan dalam pembagian bantuan berupa sembako yang awalnya diberikan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 2021, dari bantuan sembako E-warung. Kini pada tahun 2022, bantuan tidak lagi diberikan dalam bentuk sembako, tetapi disalurkan secara tunai melalui Kantor Pos.

Di Kabupaten Batubara, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan bantuan tunai sebanyak 14.278 keluarga. Penerima bantuan akan menerima uang sebesar Rp 600.000, yang akan dibagikan dalam 3 tahap, yakni sebesar Rp 200.000 setiap bulannya, selama 3 bulan.

Dalam mengejar percepatan vaksinasi, Bupati H. Zahir juga meminta masyarakat penerima bantuan untuk bisa menunjukkan bukti vaksin, ketika akan mengambil dana bantuan. Jika belum vaksin, Pemerintah Kabupaten Batu Bara sekaligus menyediakan posko vaksinasi di setiap tempat pembagian bantuan.

Program ini merupakan upaya Bupati H. Zahir untuk mencegah penyebarluasan Covid-19 dan membantu masyarakat yang secara ekonomi terdampak oleh situasi pandemi. Sesuai  dengan misi bupati dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan spiritual masyarakat di Kabupaten Batubara." pungkasnya. (Am)

Berita Terkait