Batubara

Berikan Kemudahan Pada Nelayan, KSOP Kuala Tanjung dan Dinas Perikanan Batubara Adakan Gerai Nasional Pas Kecil

post-img
Foto : Kegiatan Gerai Nasional Pengukuran dan Penerbitan Pas Kecil kapal perikanan bagi pemilik kapal di Kabupaten Batubara, pada Selasa (04/10)

LDberita.id - Batubara, Sebagai langkah nyata dari perbaikan berkelanjutan tersebut, pada tahun 2022 Dinas Perikanan Kabupaten Batu Bara akan merencanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung sasaran Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dengan mempertajam program/kegiatan dan menganalisis permasalahan dan peluang disetiap indikator dengan memperhatikan kondisi perkembangan bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Batubara demi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Dinas Perikanan kabupaten Batubara, bekerjasama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kuala Tanjung mengadakan Gerai Nasional Pengukuran dan Penerbitan Pas Kecil kapal perikanan bagi pemilik kapal di Kabupaten Batubara supaya tedata dengan baik secara administrasi, kegiatan tersebut dilaksanakan, pada Selasa (04/10/2022).

Adapun tujuannya untuk mendekatkan playanan dan pembuatan pas kecil kapal perikanan bagi pemilik kapal yang ada di Batubara agar memiliki dokumen dasar untuk pemenuhan izin kapal perikanan guna mengoptimalkan pemanfaatan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran.

Kepala Dinas Perikanan kabupaten Batubara, Antoni Ritonga.SP., menyampaikan pada kegiatan Gerai Nasional Penerbitan Pas Kecil kapal Perikanan. "Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala KSOP Kuala Tanjung, Kadis Perikanan dan Peternakan kabupaten Batubara, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan pada Diskanak Batubara, Perwakilan Airud Tanjung Tiram, Posmat TNI AL Kuala Tanjung, Satwas PSDKP Asahan, KNTI Batubara, PNTI Batubara serta HNSI Batubara.

Kepala Dinas Perikanan Batubara, Antoni Ritonga.SP., mengatakan antusias dari para nelayan Batubara cukup bagus dan itu membuktikan nelayan Batubara suda mulai paham bahwa administrasi terkait perkapalan baik itu sekala besar dan kecil harus betul-betul di lengkapi." tandas Ritonga. (Bud)

Berita Terkait