Batubara, (LADANG BERITA)
Bentrok antar kelompok remaja di Kelurahan Tanjung Tiram sudah tak bisa lagi ditolerir.
Aksi anak remaja tersebut sudah semakin menggila dan harus segera dihentikan, warga sekitar sudah panik dibuatnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, aksi saling lempar kelompok remaja di Jln Rakyat, Kel Tanjung Tiram sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. Jum'at - Sabtu (24/4 /20 - 25/4/20).
Tidak lagi seperti sehari sebelumnya, aksi saling lempar kedua belah pihak tidak hanya sebatas menggunakan batu, akan tetapi sudah menggunakan botol, kayu dan mercon.
Tawuran antar kelompok remaja tersebut bisa berlangsung hingga berjam-jam.
Mulai pukul 05. 58 Wib hingga pukul 08.10 Wib. Aksi ini baru berakhir setelah polisi datang ke lokasi membubarkan tawuran.
Bentrok antar kelompok remaja sudah sangat meresahkan bahkan ada warga yang saat melintas harus menjadi korban pelemparan.
Buyung, salah seorang sekitar warga mengatakan, tawuran sudah berlangsung dua hari, namun belum jelas apa penyebabnya.
"Sudah dua hari, kalau warga mencoba melerai maka rumahnya akan jadi sasaran lemparan kelompok remaja", kata Buyung.
Senada dikatakan Lurah Tanjung Tiram Khairul Mukhlis.
Kepada wartawan Lurah menyebutkan, tawuran terjadi akibat saling ejek antar gang hingga terjadi bentrok.
Saat ini pihak kelurahan masih berkordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri guna mengambil langkah mengatasi tawuran yang sudah dua hari ini terjadi.
"Rencana kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran,untuk memberi efek jera agar tak terulang", ujar Khairul.
Lurah menharapkan orang tua para anak-anak pelaku tawuran dapat melarang anaknya masing-masing agarntidak ikut tawuran. Apalagi kata Lurah, sekarang wabah covid-19 sudah merebak di Indonesia.
"Mohon orang tua menjaga anak nya masing-masing sebelum dilakukan tindakan hukum", pinta Lurah Tanjung Tiram. (od)
.jpg)





