LDberita.id - Batubara, Ramli Sinaga, menyoroti secara khusus keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di wilayah Batu Bara menyusul rencana kucuran anggaran miliaran rupiah dari Kementerian Keuangan melalui program Kopdes pada tahun 2025 ini.
Ramli menilai, meski program Kopdes memiliki tujuan mulia untuk memperkuat ekonomi desa dan membuka lapangan kerja produktif, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada tata kelola dan pengawasan yang ketat di lapangan.
“Kabupaten Batu Bara termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan Kopdes. Namun, kita harus memastikan agar dana miliaran rupiah yang dikucurkan betul-betul digunakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa, bukan justru menjadi celah praktik penyelewengan,” tegas Ramli, Senin (14/7/2025),
Ramli menambahkan, kehadiran Kopdes di Batu Bara harus dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengelola potensi lokal secara kolektif, misalnya di sektor pertanian, perikanan, UMKM, hingga pengembangan produk olahan desa. Dengan model koperasi yang berbasis gotong royong, diharapkan masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan tidak terus bergantung pada bantuan luar.
“Kita menyambut baik program ini, apalagi Batu Bara memiliki banyak potensi unggulan desa yang bisa diangkat. Tetapi, kunci suksesnya ada pada pengawasan. Inspektorat Batu Bara harus hadir sebagai pengawal utama agar dana besar itu tidak disalahgunakan,” ujarnya lagi.
Ramli menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya tanggung jawab Inspektorat, tetapi juga membutuhkan peran aktif pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat sendiri sebagai penerima manfaat langsung.
Ia juga berharap Inspektorat Batu Bara dapat menyusun mekanisme pengawasan yang ketat dan transparan, mulai dari tahap perencanaan, penyaluran, hingga pelaporan dana Kopdes. Hal ini penting agar program benar-benar berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Jangan sampai terjadi ketimpangan antara tujuan awal program dengan realisasi di lapangan. Kita harus belajar dari pengalaman program-program sebelumnya agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” tutup Ramli.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan mengucurkan anggaran miliaran rupiah ke Kopdes di berbagai desa, termasuk desa-desa di Kabupaten Batu Bara, pada 2025. Dana ini diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong kemandirian desa.
Dengan pengawasan yang ketat dan pengelolaan profesional, Kopdes Merah Putih diyakini dapat menjadi motor penggerak utama pembangunan ekonomi desa di Batu Bara, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, khususnya kalangan muda dan tenaga lokal yang produktif." tandasnya. (End)
.jpg)





