Sumut

Pertarungan Hidup Mati, Sumut dan Bali Berebut Tempat di Final Kriket PON XXI/2024

post-img
Foto : Laga terakhir Cabor kriket yang digelar di Lapangan Cerdas, lubuk Pakam, Deliserdang

LDberita.id - Deliserdang, Tim kriket putra Sumatera Utara (Sumut) berhasil mempertahankan asa untuk meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Setelah melewati babak penyisihan yang sengit, tim putra Sumut akan menghadapi Bali di semifinal kategori Last Man Stands pertandingan kriket yang menjadi penentu akhir di Lapangan Cerdas, Lubukpakam, Deliserdang, pada Jumat, 13 September 2024.

Pada babak penyisihan yang digelar hari ini, tim-tim dari berbagai provinsi menunjukkan performa yang solid. Jakarta melaju ke semifinal dengan kemenangan bye, dan akan berhadapan dengan Jawa Barat, yang sebelumnya menundukkan Lampung dengan skor ketat 53-48.

Di pertandingan lain, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tampil impresif sepanjang turnamen, harus mengakui keunggulan Bali dengan skor telak 115-34. Kemenangan ini mengantar Bali ke semifinal, di mana mereka akan menantang tuan rumah Sumut.

Sumut sebagai tuan rumah, memiliki keuntungan moral yang besar dengan dukungan penuh dari penonton lokal. Peluang untuk melangkah ke final dan merebut medali emas masih sangat terbuka, meskipun lawan yang dihadapi adalah Bali, yang tampil cukup kuat sepanjang turnamen.

“Kami telah menyelesaikan babak penyisihan cabor kriket nomor Last Man Stands putra hari ini. Besok, pertandingan semifinal akan menentukan siapa yang berhak melaju ke final untuk memperjuangkan medali emas,” ujar Soni B Hawoe, Koordinator Bidang Pertandingan Cabor Kriket, di sela-sela pertandingan di Lapangan Cerdas, Kamis (12/9/2024).

Dengan semakin mendekati akhir turnamen, para atlet harus menjaga kondisi fisik dan strategi permainan.

Pertandingan kriket dengan kategori Last Man Stands ini memang menjadi ujian terakhir, setelah para atlet melewati beberapa kategori lainnya seperti super sixes, twenty 20 (T20), twenty 10 (T10), dan super eight.

Penyelenggara telah memutuskan untuk mempercepat jadwal pertandingan hari ini guna memastikan para atlet memiliki cukup waktu untuk memulihkan kondisi sebelum pertandingan krusial di semifinal esok hari.

Kategori Last Man Stands ini sendiri akan memperebutkan total 8 medali - 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu yang akan menjadi penentu posisi akhir di cabor kriket.

“Pertandingan ini menjadi penentu siapa yang akan meraih kemuliaan di akhir turnamen ini. Kami optimis dengan peluang Sumut, apalagi dengan dukungan penuh dari para suporter,” pungkas Soni.

Besok, Jumat (13/9/2024), semifinal akan mempertemukan Jakarta melawan Jawa Barat serta Sumut menghadapi Bali.

Keesokan harinya, Sabtu (14/9/2024), final putri akan digelar dan menutup rangkaian pertandingan kriket di PON XXI/2024.

Bagi Sumatera Utara, turnamen ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga kebanggaan sebagai tuan rumah.

Keberhasilan melaju hingga semifinal sudah menjadi prestasi tersendiri, namun ambisi untuk merebut emas tetap menjadi fokus utama tim.

Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, peluang Sumut untuk meraih kemenangan akhir sangat terbuka lebar.

Semua Mata Tertuju pada Sumut

Pertarungan di semifinal kriket PON XXI/2024 ini akan menjadi sorotan utama, terutama bagi warga Sumut yang mendambakan medali emas dari tim putra mereka.

Kesuksesan di cabang olahraga ini diharapkan bisa menjadi penutup yang manis untuk penyelenggaraan PON XXI/2024 di Aceh-Sumut, sekaligus membuktikan bahwa Sumut mampu bersaing di kancah olahraga nasional.

Dan kita nantikan, apakah tuan rumah akan mampu mengatasi tekanan dan tampil gemilang di laga penentu besok. (Roy)

Berita Terkait