LDberita.id - Batubara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batubara menggelar koordinasi terkait pengendalian dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Batubara, kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Batubara Ir. H. Zahi, M.AP., dan jajaran OPD yang ada di Batubara serta para undangan lainya.
Menurut Kadis Pertenakan, Antoni Ritonga, SP. kegiatan tersebut merupakan respon cepat pemerintah atas adanya laporan penyebaran wabah PMK di setiap daerah Kata Antoni, pemerintah Batubara langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik, dan vitamin." ujarnya.
"Alhamdulliah banyak hewan ternak yang sudah sembuh, sudah lincah kembali, sudah bisa makan dan hidungmya tidak meler lagi. Tapi saya mengingatkan agar tetap menerapkan Prototap-prototap yang berlaku. Catatannya 14 hari harus mendapat pengawasan," Kata Ritonga, di rumah dinas Bupati Batubara, pada Senin (23/05/2022).
Antoni mengatakan, saat ini jumlah hewan ternak yang suspek positif PMK mulai menurun. dan saat ini yang suda baik 476 ekor/sembuh, sementara 349 ekor lagi masih dalam kodisi sakit. Bahkan diantaranya sudah kembali pulih seperti biasa, kata dia, wabah PMK bisa dikendalikan dengan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak.
"Alhamdulillah respon cepat dan kebersamaan dari pak bupati, serta para peternak terus kita jaga. Saya kira apa yang kita saksikan hari ini adalah sesuatu yang memberi harapan besar, karena PMK hadir tapi ternyata bisa disembuhkan. Bahkan kesembuhanya sangat maksimal melalui intervensi negara dan kerjasama yang intens antara kementan dan pemerintah daerah," katanya.
Dengan kegiatan pencegahan penularan dan pengendalian ini, Antoni mengaku optimis seluruh hewan ternak dapat kembali sehat dan penyebaran penyakit dihindari diapun berharap masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan karena pemerintah terus bergerak mengendalikan penyakit ini." pungkasnya. (Bud)
.jpg)





