LDberita.id - Batubara, Sekretaris Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Batubara meminta kepada Bapak Bupati Batubara Ir. Zahir, M.AP untuk mengambil sikap dengan segera mencopot jabatan Kepala Dinas Dispora Kabupaten Batuabara SM.

Desakan itu disampaikan Fery kepada sejumlah awak media, di Kecamatan Lima Puluh, usai acara penyerahan intensif dan kendaraan dinas bagi Babinsa dan Babinkamtibmas oleh Bupati Batubara dilapangan bola Kecamatan Lima Puluh.

"Sudah seharusnya Bapak Bupati Batubara segera Mencopot Kepala Dinas Dispora Kabupaten Batubara SM yang diduga arogan terhadap masukan masyarakat untuk memberhentikan musik karena sudah memasuki jadwal untuk menjalankan ibadah Jumatan," tegas Fery.

Fery mengaku sangat menyayangkan sikap kadis tersebut hingga terjadinya insiden keributan dorong-dorongan antara Kepala Dinas Dispora dan PB Gemkara yang berawalan pihak Gemkara menegur kepada Kepala Dinas Dispora Agar Menghentikan Musik Karena Sudah Mau Memasuki Sholat Jum'at.

Kata Fery, saat kejadian itu, dia mengaku sedang berada diloaksi itu, dan dia tau persis peristiwanya, dengan tanda suara mengaji dari Masjid blok delapan dilokasi setempat.

"Saat itu, saya lagi berada dilokasi yang saya dengar pihak dari orang tua kami yaitu Gemkara menegur tetapi entah kenapa jawaban dari kepala dinas seolah-olah tidak memperdulikan teguran tersebut," ujar Fery.

Tak hanya itu, Fery juga melihat sikap sok jagoan kepala dinas yang mendatangi orang tua kami dari Gemkara, seakan tak menerima musik dihentikan.

"Lucunya juga, seorang pejabat publik yang bersikap arogan, dan mendatangi dari pihak Gemkara. Semestinya, dia pejabat, harusnya dia yang menjaga sikap, bukan malah sebaliknya," tegasnya.

Dia juga meminta kepada bupati untuk bersikap Arif dan bijaksana, karena peristiwa tersebut telah melukai hati rakyat yang seharusnya menjadi contoh tauladan, malah sebaliknya terkesan arogan.

Editor: Endang Wahyuni