LDberita.id - Batubara, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Fatoni menyampaikan hal tersebut saat melantik 11 Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Walikota di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, pada Senin, 23 September 2024.
Dalam sambutannya, Fatoni menekankan bahwa menjaga netralitas ASN merupakan tugas penting, tidak hanya untuk memastikan kelancaran Pilkada, tetapi juga untuk menjaga iklim yang kondusif di seluruh wilayah Sumatera Utara.
“Tugas saya sebagai Gubernur adalah memastikan birokrasi di provinsi ini tetap netral, dan kita semua harus mengawasinya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami akan berusaha menjaga suasana yang kondusif, memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman,” ujar Fatoni.
Selain itu, Fatoni juga menegaskan adanya sanksi tegas yang akan diberikan kepada ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas, baik dalam bentuk sanksi ringan, sedang, hingga berat. “Saya tegaskan, ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Jika ada pelanggaran, kami tidak akan segan memberikan sanksi yang sesuai. Di kabupaten atau kota, itu adalah tugas Bupati dan Walikota, sementara di tingkat provinsi menjadi tanggung jawab saya sebagai Gubernur,” tambahnya.
Pj. Gubernur juga mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarkan provokasi atau mengadu domba masyarakat demi kepentingan politik sesaat. “Sumatera Utara ini kita cintai bersama, jangan sampai perbedaan politik memecah belah kita. Mari kita jaga persatuan dan keamanan,” pesannya.
Komitmen Pj. Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung
Merespons langsung arahan Pj Gubernur Sumut, Pj Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi, menyatakan dukungan penuh terhadap instruksi tersebut. Heri menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara berkomitmen kuat untuk menjaga netralitas ASN di lingkungan pemerintah daerah selama pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami sangat mengapresiasi arahan dari Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Di Batu Bara, kami berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas ASN. Tidak ada tempat bagi ASN yang terlibat dalam politik praktis. Jika terbukti, kami akan menindak tegas tanpa pandang bulu sesuai hukum yang berlaku,” tegas Heri dalam pernyataan resmi, Rabu (2/10/2024).
Heri juga menyampaikan bahwa ia telah memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk memperketat pengawasan dan memastikan ASN di Kabupaten Batu Bara benar-benar netral selama masa Pilkada. “Kami tidak ingin ada ASN yang bermain-main dengan netralitas. Kami sudah siapkan mekanisme pengawasan yang ketat, dan siap mengambil langkah tegas jika ada pelanggaran,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Batu Bara menekankan bahwa independensi pemerintah daerah dalam Pilkada 2024 menjadi prioritas utama untuk menjaga integritas proses demokrasi. “Kami berkomitmen menjaga demokrasi yang bersih dan kredibel. Pelaksanaan Pilkada harus berjalan secara jujur, adil, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, termasuk ASN,” tambah Heri.
Heri juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Batu Bara untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang damai, tertib, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat Batu Bara. Saya mengajak semua pihak, mulai dari Forkopimda hingga masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung,” ujar Heri.
Dengan komitmen dari Pj. Bupati Batu Bara yang tegas terhadap netralitas ASN serta kerja sama yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Batu Bara dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai harapan rakyat." tandasnya. (End)