LDberita.id - Batubara, Ketua Pemuda Tani Indonesia Sumatera Utara melakukan kenjungan dikabupaten Batu Bara sekaligus melakukan pertemuan bersama ketua Tani Indonesia kabupaten Batu Bara dan kelompok tani seperti penyuluhan serta petani lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, ketua Pemuda Tani Sumut menyampaikan perlunya penguatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Pertanian dalam menghadap tantangan kedepan di era serba digital ini,"ujarnya yang didamping ketua tani kabupaten Batu Bara, Sabri bertemuan tersebut cukup sederhana sambil berdiskusi.

Dia juga memberikan apresiasi kepada petani Batu Bara karena suda mampu melakukan terobasan terkait pengembangan petani dan sumber SDM petani, kalu dulu petani Batu Bara hanya mengandalkan padi saja kalu sekarang suda mampu menyesuaikan dengan bertanam cabai pada musim-musim tertentu ucap ketua Pemuda Tani Sumatera Utara, Muhammad Fadly Abdina, SP. MS.i., pada kunjungannya di lima Puluh, Sabtu (14/01/2023).

Sumber daya manusia pertanian kini dan masa depan tertumpu pada pundak para petani muda penerus bangsa. Petani muda merupakan lokomotif pertanian yang maju, mandiri dan modern dan itu wajib didukung oleh pemerintahan setempat karena kalau suda pemuda tidak lagi mau jadi petani maka siap-siapla kita akan inpor beras dari luar negeri,"tegasnya.

Pertanian kita harus cerdas atau Pertanian Presisi (Smart Farming) akan menjadi masa depan dengan pengelolaan lahan yang lebih produktif dan efisien melalui keterlibatan teknologi informasi dari pemerintah yang membidanginya.

Untuk mewujudkan itu semua, kita berharap Pemkab setempat melalui dinas terkait bisa membantu masyarakat petani Batu Bara supaya Pertanian ini terus menggenjot modernisasi disegala lini. Termasuk, menyediakan dukungan prasarana dan sarana pertanian yang diperlukan.

Ketua Pemuda Tani Sumatera Utara, Muhammad Fadly Abdina. SP. MS. i., yang didampingi Ketua Tani Batu Bara Sabri juga melakukan peninjauan perairan irigasi yang ada di Desa Kuala gunung kecamatan lima puluh kabupaten batu bara.

Yang ikut dihadiri ketua P3A setempat dan mengatakan bahwa saluran irigasi tersebut banyak yang harus diperbaik seperti memperbaiki pintu kilip normalisasi dan memperbaiki saluran-saluran yang sudah banyak bocor dan rusak.

Kami dari petani Batu Bara berharap pada pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun kabupaten Batu Bara kiranya bisa memperbaiki sarana dan prasarana yang menjadi tumpuhan bagi petani yang ada dikabupetan Batu Bara ini supaya secepatnya diperbaiki." harapnya. (Bud)