Sumut

KAGAMA Sumut Tinjau Keberhasilan Program KKN UGM di Samosir, Inovasi dan Dampak Positif di Empat Desa

post-img
Foto : Pengurus Daerah KAGAMA Sumatera Utara melakukan kunjungan ke lokasi mahasiswa KKN PPM UGM di empat desa di Kabupaten Samosir

LDberita.id - Samosir, Pengurus Daerah KAGAMA Sumatera Utara melakukan kunjungan ke lokasi mahasiswa KKN PPM UGM di empat desa di Kabupaten Samosir, yakni Desa Sarimarrihit dan Aek Sipitu Dae di Kecamatan Sianjur Mula-mula, serta Desa Siopat Sosor dan Sitolu Huta di Kecamatan Pangururan.

Ketua Pengda KAGAMA Sumut, RM Mulianta Sitepu, memimpin langsung rombongan dalam kunjungan ini. di Kec. Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (04/8).

Selama kunjungan, rombongan KAGAMA Sumut memantau pelaksanaan program kerja KKN yang telah terbagi dalam empat bidang utama.

Dalam bidang sosial humaniora, mahasiswa telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pembuatan profil desa, masterplan desa wisata, sosialisasi pendidikan karakter anak usia dini, serta upaya pencegahan narkoba dan AIDS.

Di bidang sains dan teknologi, program-program yang telah diimplementasikan termasuk pembuatan website desa, peta mitigasi bencana (seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, serta tanah longsor), revitalisasi rumah adat, pembuatan safety sign, dan instalasi panel surya.

Bidang medika juga mendapatkan perhatian khusus dengan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut, pencegahan stunting melalui pembuatan jamu anti stunting, pola hidup sehat, serta pencegahan Demam Berdarah dengan tanaman toga dan perangkap anti nyamuk. Selain itu, pengenalan belajar kognitif dan motorik untuk anak usia dini juga menjadi bagian dari program ini.

Untuk bidang agro, kegiatan yang dilakukan mencakup penanaman pohon, pemanfaatan limbah jagung menjadi bricket arang dan pupuk organik, serta pembuatan nugget dan kerupuk dari ikan hama (red devil).

Program lainnya adalah pemanfaatan puntung rokok menjadi bioherbisida dan pengelolaan sampah terpadu, yang meliputi pemilahan sampah, pengadaan tempat pembuangan sampah, serta budidaya rumput unggul Gama Umami untuk pakan ternak.

Dalam sambutannya, RM Mulianta Sitepu menekankan pentingnya mempertahankan budaya dan kearifan lokal. “Bagaimanapun, kita harus menjaga agar kita tidak tercerabut dari budaya lokal kita,” ujar Mulianta Sitepu.

Dr. Tumiur Br. Gultom, SP, MP, Ketua Pengcab KAGAMA Samosir sekaligus Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, menyambut baik hasil kerja KKN.

Ia memuji pelaksanaan program yang dianggap aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Program kerja KKN hendaknya bersinergi dengan program pemerintah setempat untuk hasil yang optimal,” tegasnya.

Kormanit KKN, Angelica Oktavia, melaporkan bahwa kegiatan KKN di Samosir diikuti oleh 41 mahasiswa dari berbagai fakultas dan Sekolah Vokasi.

Sebanyak 29 mahasiswa ditempatkan di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan 22 di Kecamatan Pangururan. “Puji Tuhan, semua program kerja kami telah terlaksana dengan baik,” ungkap Angelica Oktavia.

Kunjungan ini menegaskan komitmen KAGAMA Sumut dan UGM dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui kegiatan KKN yang inovatif dan berdampak positif." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait