Batubara

Dr. Deni, Kami Akan Pastikan Pelayanan Kesehatan Calon Jamaah Haji Batu Bara Lebih Ringan dan Terjangkau

post-img
Foto : Dr. Deni saat mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, meninjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pos Pam Nataru) di Simpang Sei Suka, Selasa malam, 31 Desember 2024

LDberita.id - Batubara, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batu Bara, dr. Deni, menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya membantu meringankan beban calon jamaah haji terkait biaya pemeriksaan kesehatan yang ditetapkan sebesar Rp979.000 per orang. Hal ini disampaikan dr. Deni saat di kofirmasi, Rabu (01/01/2025), Sore

Dr. Deni menjelaskan bahwa biaya tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh sesuai standar Kementerian Kesehatan untuk memastikan calon jamaah haji dalam kondisi fisik yang prima. Namun, ia menyadari bahwa nominal tersebut dapat menjadi beban bagi sebagian calon jamaah.

“Tadi malam, saya sudah berdiskusi dengan Pak Pj. Bupati, dan beliau mendukung langkah kami untuk mengevaluasi mekanisme pembiayaan agar lebih meringankan beban calon jamaah.

Kami sedang mempersiapkan solusi terbaik, termasuk kemungkinan pemberian subsidi atau keringanan biaya,” ujar dr. Deni.

Lebih lanjut, dr. Deni menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada jamaah haji akan tetap berstandar tinggi, mulai dari pemeriksaan laboratorium hingga skrining penyakit tertentu.

“Kami ingin memastikan semua jamaah haji dari Batu Bara mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai tanpa harus merasa terbebani secara finansial,” tambahnya.

Ia juga mengimbau agar para calon jamaah haji tetap tenang dan fokus pada persiapan ibadah mereka.“Kami akan segera menyosialisasikan mekanisme keringanan biaya ini setelah semuanya diputuskan.

Tujuan kami adalah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” tutup dr. Deni.

Dengan langkah ini, Dinas P2KB Batu Bara menunjukkan komitmen untuk mendukung calon jamaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan tanpa kekhawatiran, khususnya terkait kesehatan dan biaya pemeriksaan." tandasnya. (End)

Berita Terkait