LDberita.id - Terkait anggaran kegiatan Refocusing tahun anggaran 2021 yang tidak dibelanjakan pada Februari hingga di bulan July 2021 ternyata di tampung didalam anggaran P. APBD 2021 di bulan Agustus, hal itu jadi sorotan tim Pejuang Aspirasi Masyarakat Batubara (PAM-BB).
Kuat dugaan atas hasil investigasi Tim Pejuang Aspirasi Masyarakat Batubara ( PAM-BB) di lapangan menduga Plt Kadis Koperasi dan UMKM Kab. Batubara Arif Hanafiah belanja langsung sendiri alat bantuan UMKM dengan meminjam pakai salah satu CV " KMP" milik rekanan lokal yang sering disewakan untuk alibi nya berbisnis di dalam program pengadaan alat dan barang UKPBJ dilingkungan Pemkab. Batubara.
Menurut Sekretaris PAM-BB Mukhlis asta, bahwa belanja barang untuk di serahkan kepada penerima manfaat UMKM bidang kuliner Kec. Laut Tador dan Kec. Lima Puluh serta Kec. Sei. Balai dalam table LPSE Kab. Batubara Non tender dengan nilai pagu anggaran sebesar 367 juta dan telah terkoreksi harga penawaran kepada salah satu CV rekanan yang sering terlihat memenangkan kegiatan lelang/tender atau PL di setiap instansi Pemkab. Batubara dengan nilai harga penawaran sebesar Rp, 187 juta.
Selain itu, kegiatan bantuan UMKM di tahun 2021 non tender (PL) atas pengadaan barang dan jasa mesin jahit yang akan diserahkan kepada pelaku UMKM di kerjakan oleh CV. " KMP" di dinas Koperasi dan UMKM sebesar Rp. 87 juta juga terindikasi di kerjakan oleh Plt Kadis Koperasi dan UMKM Batubara Arif Hanafiah.
Hal itu menjadi asumsi PAM Batubara bahwa Plt Kadis Koperasi dan UMKM yang saat ini diketahui merangkap jabatan sebagai Kabag Pemerintahan dilingkungan jajaran Pemkab. Batubara terindikasi akal-akalan terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa UMKM bidang kuliner.
Sebab sebelumnya, dalam penggunaan daftar anggaran refocusing tahun 2021 yang telah di terbitkan pada bulan Februari 2021 hingga di bulan July 2021 tak kunjung dikerjakan sesuai harapan pemerintah Batubara terhadap kebutuhan penanganan pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 untuk meningkatkan atau memulihkan ekonomi di tengah masyarakat Batubara diantara tiga (3) Kecamatan yakni Kec. Laut Tador sebesar Rp. 122 juta, Kec. Lima Puluh Kota sebesar Rp. 122 juta, Kec. Sei. Balai sebesar Rp. 122 juta.
"Kami ada mengunjungi kantor Koperasi dan UMKM Batubara yang berada di desa Pahang jalan Kayu Ara Kec. Talawi beberapa hari yang lalu untuk bertemu dengan pejabat disana terkait konfirmasi soal pengadaan alat bantuan untuk UMKM Se- Batubara, Namun satu orang pun pejabat Koperasi dan UMKM tidak ada di tempat,hingga kami menemui salah seorang staf pekerja bernama Ulfa yang sedang bekerja di ruangan Kabid UMKM Larno, dan mengatakan Kabid nya tidak ada di tempat sedangkan Kadis nya ke Medan dan belanja barang yang akan diserahkan kepada pelaku UMKM nantinya." Ucap Ulfa kepada Mukhlis
Sementara itu, Plt Kadis Koperasi dan UMKM Batubara yang juga merangkap Kabag Pemerintahan di hubungi berkali-kali enggan mengangkat / menjawab telepon Awak Media ini hingga berita ini di tayangkan." ucapnya. (Am)
.jpg)





