Batubara

Santri Al-Itqon Batu Bara Kembangkan Sektor Pertanian Pisang dan Cabai Merah

post-img
Foto : Pondok Pesantren Al-Itqon Batu Bara saat melakukan budidaya pisang barangan dan cabai merah, di desa Titi Merah, Kecamatan lima Puluh Pesisir, Minggu (26/05/2024). Foto: Ist/Mil

LDberita.id - Batubara, Pondok Pesantren Al-Itqon Batu Bara sedang giat mengembangkan sektor pertanian, dengan fokus pada budidaya pisang barangan dan cabai merah. Inisiatif ini dipimpin oleh Ustadz Milhan yang juga selaku pengasuh pesantren Al- Itqon Batu Bara, yang melihat potensi besar dalam pertanian untuk mendukung kebutuhan pangan serta membangun ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar.

Ustadz Milhan menyatakan ketertarikannya pada bidang pertanian ini karena pisang barangan barangan dan cabai merah merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita hari ini," ujarnya saat di temuai diladang pisangnya Kecamatan lima Puluh Pesisir pada, Minggu (26/05/2024).

“Kami memilih menanam pisang barangan dan cabai merah karena permintaannya tinggi dan bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan,” ujarnya.

Beliau juga berharap dengan adanya lahan pertanian ini, setidaknya bisa menutupi kebutuhan pondok pesantren dan para santri kedepannya.

“Yang terpenting tetap istiqomah dan berusaha sebaik mungkin,” tambahnya.

Selain itu, Ustadz Milhan mengungkapkan harapannya agar pemerintahs etempat, khususnya Pemkab Batu Bara dapat lebih memperhatikan keberadaan pondok pesantren di daerah Kabupaten Batu Bara ini," pintanya

Menurutnya, dukungan dari pemerintah sangat penting demi meningkatkan pendidikan agama di kalangan generasi muda Batu Bara kedepan.

Dengan perhatian dan bantuan dari pemerintah, kami bisa lebih maksimal dalam mendidik santri agar tidak hanya paham ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dibidang pertanian pisang barangan dan cabai merah,” jelasnya.

Ustadz Milhan juga tengingat pesan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang pernah disampaikan kepada kami para santri.

"Pak Erick Thohir menyampaikanp ada kami agar pondok pesantren bisa maju dan berkembang dibidang pertanian untuk mendorong ekonomi umat melalui BUMN," kata Milhan.

Inisiatif pertanian di Pesantren Al-Itqon Batu Bara ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga untuk memberikan keterampilan praktis kepada santri.

Dengan memanfaatkan lahan yang ada, pesantren ini berhasil mengintegrasikan pendidikan agama dan pertanian. Para santri dilatih untuk mengelola lahan, menanam, merawat dan memanen, sehingga mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.

"Keberhasilan ini mencerminkan potensi besar sektor pertanian dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta ketahanan pangan.

Melalui program ini, Pesantren Al-Itqon Batu Bara menunjukkan bahwa pendidikan agama dan keterampilan praktis bisa berjalan beriringan, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi umat." pungkasnya. (End)

Berita Terkait