LDberita.id - Arab Saudi, Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menyoroti perlunya reformasi menyeluruh dalam sistem rekrutmen dan pelatihan petugas haji. Ia menegaskan bahwa kualitas layanan haji sangat bergantung pada profesionalisme serta kesiapan para petugas, termasuk tenaga medis yang disebutnya kerap mengalami beban kerja berlebih.
“Petugas haji itu harus melalui proses seleksi ketat. Harus sehat, berkomitmen, dan berpengalaman. Tapi sekarang masih campur, antara yang berpengalaman dan yang baru belum ada skema atau kuota yang jelas,” ujar Rokhmat di Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025),
Rokhmat menyoroti ketimpangan rasio antara jumlah petugas medis dengan jemaah haji. Menurutnya, satu dokter dan satu perawat harus menangani lebih dari 400 jemaah, kondisi yang membuat banyak tenaga kesehatan kelelahan bahkan jatuh sakit.
“Kalau dokternya sendiri sakit, bagaimana dia bisa menangani jemaah yang lain?” tegasnya.
Selain tenaga medis, kelelahan juga dirasakan oleh petugas nonmedis. Rokhmat mengungkapkan bahwa distribusi beban kerja yang tidak merata menyebabkan ketimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Ada yang kelelahan luar biasa, ada juga yang cenderung santai. Ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada standardisasi kerja,” ungkap politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Ia menilai, Indonesia perlu segera membangun model standardisasi petugas haji yang kuat dan menyeluruh untuk menjamin mutu layanan. Tanpa adanya standar yang jelas, berbagai persoalan seperti keterlambatan konsumsi, kondisi darurat kesehatan, hingga masalah teknis seperti keterlambatan kartu Nusuk, tidak tertangani secara seragam.
“Kalau tidak ada standar, bagaimana petugas menghadapi jemaah yang stres karena katering terlambat? Atau jemaah yang panik karena kartu Nusuk belum keluar? Ini semua butuh sistem dan pelatihan yang matang,” ujarnya.
Rokhmat menutup pernyataannya dengan menyerukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem perhajian nasional, khususnya dalam hal manajemen petugas, tenaga kesehatan, dan digitalisasi layanan. (Tim)
.jpg)





