LDberita.id - Batubara, Pengamat sosial Ramli Sinaga baru-baru ini mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap penurunan kualitas Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Bulan-Bulan, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Dalam keterangan pers yang disampaikannya pada, Kamis (15/08/2024),
Sinaga menegaskan bahwa kondisi Pustu yang semakin memburuk menunjukkan kegagalan signifikan dari Kepala Puskesmas Kedai Sianam serta Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Batu Bara.
Sinaga mengkritik kenerja Kepala Puskesmas Kedai Sianam yang dinilai tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
Meskipun telah dialokasikan dana sebesar 2 miliar rupiah untuk renovasi dan pemeliharaan fasilitas kesehatan tersebut pada tahun 2024, dana tersebut tampaknya tidak dimanfaatkan secara optimal.
"Kondisi Pustu ini adalah cerminan dari kegagalan dalam manajemen dan tanggung jawab, baik dari Kepala Puskesmas Kedai Sianam maupun Kepala Dinkes P2KB Batu Bara," ujar Sinaga.
Lebih lanjut, Sinaga mengungkapkan kekesalannya terhadap Dinkes P2KB Batu Bara, yang seharusnya menjadi pengawas utama dalam pemeliharaan dan perbaikan fasilitas kesehatan.
“Kondisi yang buruk ini menunjukkan bahwa ada masalah serius dalam pengelolaan dana dan pemantauan kualitas fasilitas kesehatan.
Ini adalah bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sinaga memperingatkan bahwa jika situasi ini dibiarkan terus berlanjut, akan ada dampak serius terhadap aset-aset kesehatan pemerintah kabupaten Batu Bara dan, lebih penting lagi, terhadap masyarakat yang bergantung pada layanan kesehatan tersebut.
Ia menuntut agar segera dilakukan evaluasi menyeluruh dan perbaikan sistem manajemen fasilitas kesehatan di Batu Bara untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Kita berharap Pj Bupati bisa bijak dan menegaskan perlunya tindakan segera dari pihak-pihak terkait untuk memastikan pemeliharaan dan perbaikan Pustu yang efektif dan tepat waktu, agar kualitas layanan kesehatan di bumi melayu Batu Bara tidak semakin terpuruk." tandasnya. (Boy)