LDberita.id - Batubara, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batu Bara telah mengalokasikan dana sebesar Rp4,56 miliar lebih melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2024.
Untuk merehabilitasi 16 bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di seluruh kecamatan Batu Bara. Program ini ditujukan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan daerah, terutama di wilayah terpencil yang sulit mengakses fasilitas medis, Senin (28/10/2024).
Salah satu Pustu yang telah selesai direhabilitasi adalah Pustu Desa Bulan-Bulan, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Pustu ini diharapkan akan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat desa sekitar.
Seorang warga Desa Bulan-Bulan, Ismail, menyatakan rasa syukurnya atas tersedianya fasilitas kesehatan tersebut. “Dengan selesainya bangunan Pustu ini, kami berharap Dinkes P2KB Batu Bara segera mengaktifkan layanan kesehatan di sini.
Warga telah lama menanti fasilitas kesehatan yang dekat dan mudah diakses, terutama untuk pelayanan kesehatan dasar,” ujar Ismail dengan penuh harap.
Program rehabilitasi ini merupakan bagian dari komitmen Dinkes P2KB Batu Bara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Batu Bara.
Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat yang tiggal di desa termasuk Desa Bulan-Bulan, seringkali kesulitan mendapatkan pelayanan medis yang memadai, sehingga harus menempuh perjalanan jauh untuk memperoleh perawatan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara merata.
"Kami berupaya agar Pustu-Pustu ini dapat berfungsi optimal dan menjadi tempat pertama bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Program rehabilitasi ini juga melibatkan perbaikan fasilitas-fasilitas penting, termasuk ruang pemeriksaan, penyediaan obat-obatan dasar, dan alat-alat medis yang diperlukan.
Dengan adanya Pustu yang lebih baik, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.
Sementara itu, Ismail dan warga Desa Bulan-Bulan berharap agar Pustu yang sudah direnovasi ini dapat segera difungsikan, mengingat pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat desa.
“Kami sangat antusias menunggu Pustu ini beroperasi. Semoga segera dibuka sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh hanya untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.
Dengan rampungnya rehabilitasi Pustu Bulan - Bulan ini, Dinkes P2KB Kabupaten Batu Bara berharap dapat memenuhi hak kesehatan seluruh warga di pelosok daerah, menciptakan layanan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, dan merata di seluruh kecamatan." tandasnya. (End)
.jpg)





