LDberita.id - Sosialisasi adaptasi Kebiasaan baru yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara dengan bergandeng tangan dengan Pemkab Batubara diapresiasi warga Nahdiyyin. Kamis, (13/8/2020).

Ketua PC.NU Batubara dalam kata sambutannya mengemukakan, NU berkewajiban melawan dan mencegah virus covid-19 dengan prinsip keselamatan rakyat diutamakan.

Mengutip filsuf yunani kuno Cicero, salus populi suprema lex esto artinya hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat.

Meskipun sektor ekonomi terpuruk yg menggoncangkan tatanan kehidupan yg harus dijadikan peluang untuk bangkit kembali." Melawan covid-19 dalam pencegahan harus menerapkan" law as tool as socisl enginering". Kita harus menerapkan hukum mengatur masyarakat sebagai lini terdepan dalam adaptasi kebiasaan baru dengan bahasa edukatif,religi dan membiasakan menetapkan protokoler kesehatan.

Bupati Batubara Ir.Zahir yang mana dalam hal ini diwakili Bapak asisten I Rusian Heri, dalam bimbingan dan arahan mengutarakan bahwa covid-19 di Batubara masih dalam status zona merah diharapkan PC.NU Batubara bisa  memberi andil dan peran serta dalam kehidupan masyarakat guna memutuskan mata rantai covid-19 melalui adaptadi kebiasaan baru agar Batubara terlepas wabah.

Kegiatan ini berlanjut disampaikan nara sumber dari NU dan Dinkes Batubara lebih menekankan dialog inter aktif yg responsif memberi kontribusi pemikiran sebagai masukan fositif.

Kegiatan dihadiri Kapolres Batubara diwakili Kasat Bimmas, Kabag Kesra Adnan Haris S.Ag ,,Anggota DPRD, PKB, GP.ANSOR, PMII,IPNU,LP. Al Ma'arif dan Muslimat." Pungkasnya.(ramli)