Batubara

PC ISNU Batu Bara : Satu Orang Penyalahguna Narkotika Sudah Terlalu Banyak

post-img
Foto : Ketua Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Batu Bara, Jasmi Assayut

LDberita.id - Batubara, Keprihatinan terhadap penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Batu Bara semakin mengemuka, terutama di kalangan masyarakat dan organisasi daerah Batu Bara.

Ketua Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayut mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam terhadap fenomena ini, di lima Puluh Pesisir, Sabtu (08/6/2024).

Dalam sebuah pernyataan tegas, Jasmi menegaskan bahwa bahkan satu orang penyalahguna narkotika sudah merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan segera.

"Kami tidak bisa membiarkan satu pun dari generasi muda kita terjerat narkoba. Ini adalah ancaman nyata bagi masa depan Kabupaten Batubara," ujar Jasmi dengan penuh semangat.

Jasmi Assayuti mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Batu Bara, untuk menjalankan program pemberantasan narkoba secara konsisten dan berkesinambungan.

Ia menekankan bahwa tindakan ini tidak boleh hanya sebatas seremoni atau agenda sesaat, tetapi harus menjadi komitmen jangka panjang.

"Kami berharap Polres Batu Bara serius dalam menegakkan hukum terkait narkoba. Tidak hanya untuk citra atau program sementara, tetapi dengan langkah nyata yang berkelanjutan," tegasnya.

Lebih lanjut, Jasmi menyoroti dampak buruk narkoba terhadap masyarakat, terutama generasi muda. "Narkoba bisa menghancurkan masa depan anak-anak kita.

Potensi mereka yang seharusnya bisa membangun daerah ini, bisa hilang begitu saja jika kita tidak bertindak sekarang," ujarnya dengan nada prihatin.

Sebagai bentuk dukungan nyata, PC ISNU Batu Bara selalu melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam program anti-narkoba.

"Kami selalu mengadakan berbagai kegiatan edukatif seperti dialog dan diskusi mingguan yang melibatkan pemuda desa, orang tua, petani, dan pendidik. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan bagaimana mencegahnya," kata Jasmi.

Wakil ketua NU Batu Bara ini juga, menekankan pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan narkoba.

Menurutnya, keluarga adalah benteng pertama yang harus kuat dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif.

"Orang tua harus lebih peka terhadap perubahan perilaku anak-anak mereka dan selalu menjaga komunikasi yang baik. Dengan begitu, kita bisa mencegah anak-anak kita terjerumus ke dalam dunia narkoba," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jasmi mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama aparat desa untuk bersatu dalam memerangi narkoba.

"Ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum saja, tetapi tanggung jawab kita semua. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba," ajaknya dengan penuh semangat.

Dengan dukungan masyarakat dan upaya penegakan hukum yang tegas dan berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Batu Bara dapat terbebas dari ancaman narkotika.

"Kami optimis, dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan Kabupaten Batu Bara yang sehat, aman, dan sejahtera bagi seluruh warganya," pungkas Jasmi.

Harapan ini membawa angin segar bagi masyarakat Batu Bara, yang berharap bisa melihat perubahan nyata dan signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di daerah mereka masing-masing." tutupnya. (End)

Berita Terkait