LDberita.id - Disuasana lebaran idul fitri 1443H yang mana seharusnya ummat muslim di dunia ini bergembira terkhusus masyarakat Batubara dalam merayakannya namun apa yang mau dikata seorang pemuda Batubara, Ahmad Alwi (20) warga Dusun V Desa Indra Yaman Kec. Talawi Kabupaten Batubara meninggal dunia akibat terkena serpihan pelemparan sebuah batu koral sebesar mangga ke kaca mobil minibus PT Sartika Nomor BK 7285 DP yang berasal dari arah pool loket Tanjung Tiram menuju Medan tepatnya di Jalinsum Desa Sipare-pare Kec. Air Putih Kab. Batubara tepatnya dibawah Play Oper Pembangunan Jalan Tol, pada Kamis (05/5/2022).
Sebelumnya, Jumat (29/4) 2 orang pelaku tak dikenal (OTK) yang mengendarai sepeda motor metik warna hitam berlawanan arah sekira pukul 11.00 wib melakukan pelemparan kaca mobil minibus angkutan PT. SARTIKA dengan menggunakan batu yang mengakibatkan kaca mobil pecah dan penumpang yang duduk didepan (korban) mengalami luka pada kepala bagian kanan.
Selanjutnya korban mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit PTC Desa Sipare – pare dan dirujuk ke salah satu rumah sakit Bina Kasih di Medan.
Namun di informasikan keluarga korban bahwa Ahmad Alwi pada hari Kamis (05/5) sekitar pukul 13.00 wib korban telah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Bina Kasih Medan.
Menurut informasi bahwa kejadian tersebut telah di laporkan ke Polsek Indrapura guna untuk di tindak lanjuti atas perkara tindak pidana pengrusakan yang menyebabkan orang lain mengalami kehilangan nyawa oleh pemilik kenderaan Mobil minibus Jhon Franky Manalu (37) warga Lingk. IV Kel. Labuhan Ruku Kec. Talawi Batabara ke Polsek Indrapura.
Kini perkara tersebut sedang didalami oleh Satuan Reskrim Polres Batubara dan Polsek Indrapura untuk mengejar para pelaku yang harus mempertanggungjawab kan perbuatannya.
Hingga kini kedua orang pelaku (OTK) pelemparan kaca mobil minibus PT Sartika yang menyebabkan Ahmad Alwi meninggal dunia belum diketahui keberadaan nya.
Ditempat terpisa ketua Cabang PC IPNU Batubara, Budi Muhammad ketika diminta tanggapannya terkait peristiwa yang alami warga Batubara, berharap Kapolres kabupaten Batubara kerja cepat dalam menangkap siapa dalang pelakunya dan apa motifnya agar masyarakat bisa tenang dan tidak dihantui dengan rasa takut ketika hendak berpergian keluar rumah, apalagi ini masi dalam susana lebaran yang mana banyak sanak pemilih yang berkunjung kekampung halaman khusunya ke Batubara." tegas Cak Budi. (Roy)
.jpg)





