Batubara

PC IPNU Batubara Mendesak Aparat Kepolisian Harus Mengusut Tuntas Dalang Perusakan Rumah Ibadah

post-img
Foto : Ketua PC IPNU Kabupaten Batubara, Budi Muhammad: Foto

LDberita.id - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara (IPNU) meminta aparat kepolisian bergerak cepat mengusut para pelaku perusakan masjid milik Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, Kalimantan Barat. Oleh Sekelompok pelaku diketahui mengatasnamakan diri Aliansi Umat Islam.

"Perilaku intoleran yang dilakukan itu harus ditindak tegas pihak berwajib. Negara kita negara hukum, jangan lagi ada tindakan intoleran yang bisa merusak kerukunan antarsesama," ucap Budi Muhammad dalam rilisnya, Rabu (8/9/2021).

Ia juga mendesak agar pemerintah, termasuk aparat kepolisian memberikan perlindungan terhadap korban yang mengalami kekerasan dan perlakuan tidak menyenangkan." Korban harus diberikan perlindungan, jika ada perbedaan sebaiknya diselesaikan dengan mediasi, dengan dialog, tidak dengan kekerasan.

Ketua Cabang IPNU Batubara itu juga mengingatkan bahwa UUD 1945 memberikan jaminan kebebasan beragama dan menjalankan ibadah dan kepercayaannya. Oleh karena itu, pemerintah daerah wajib menjalankan perintah konstitusi dengan memberikan jaminan kebebasan beribadah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya toleransi beragama." kata Budi.

Kepala daerah harus mampu menjalankan kewajiban konstitusional yakni menjamin seluruh warganya dapat beribadah dengan aman dan tenang serta mengajak seluruh masyarakat menghargai keberagaman." Tegasnya. (Am)

Berita Terkait