Batubara

Maraknya Tank Cangkuk Kerang di Desa Perupuk: Wakil Ketua DPRD Batubara, Ismar Khomri. SS., Terima Keluhan Nelayan

post-img
Foto : Wakilketua DPRD Batubara, Ismar Khomri. SS., bersama para Nelayan saat berkunjung ke kantor Dinas Perikanan Batubara, di Desa Perupuk, Jumat (16/09)

LDberita.id - Batubara, Maraknya pukat tank cangkuk kerang yang merajalela wilayah laut Batubara mrmbuat para nelayan tradisional marah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena wilayah tangkapan mereka telah hancur akibat tank-tank cangkuk kerang tersebut.

"Perwakilan para nelayan berinisiatif melaporkannya kepada wakil ketua DPRD Batubara Ismar Khomri.SS yang kebetulan tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan para belayan Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Jumat, (16/09/2022).

Sebagai wakil rakyat Ismar Khomri.SS lngsung membuat langkah cepat dengan nelakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara' ujarnya.

Kepada awak media Ismar Khomri menjelaskan “Saya menyahuti aspirasi masyarakat nelayan tradisional jaring selapis Desa Perupuk Kab Batubara langsung Membawakan mereka ke kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kab Batubara terkait persoalan cangkok kerang dan tank kerang dari Tanjung Balai yang meresahkan masyarakat Nelayan yang melakukan kegiatan pencarian kerang di laut kuala Perupuk Kecamatan Lima Puluh pesisir” Ungkapnya.

“Tank Cangkuk ini tentunya akan menghancurkan mengekploitasi habitat menghancurkan dasar tanah laut kuala Batubara di Desa Perupuk tentunya sangat merugikan dan mengganggu para nelayan tradisional jaring selapis di Batubara, Kalau ini dibiarkan tentu akan menimbulkan konflik berdarah di laut Kab Batu Bara Desa Perupuk Kecamatan Lima Pulub Pesisir” Tutur Isnar,

Aspiarsi mereka harus segera kita sikapi guna membantu para nelayan ini, ksrena wilayah laut itu berada di Pemerintah Provinsi kita juga nelaporkannya ke provinsi karena cangkok kerang dan tank kerang ini menghancurkan ekosistem bio bawah laut dan merusak tanah lumpur alam bawah laut dan kalau ini tidak di tanggapi dalam waktu dekat akan ada konflik berdarah kedua di Kab Batubara” Tegas Ismar Khomri.

Pertemuan di Dinas Perikanan dan peternakan di terima langsung oleh Kepala Dinas, Sekretris beserta jajarannya dan akan segera nelakukan langkah-langkah konkrit berkenaan dengan keluhan para nelayan yang jadi korban dari beroperasinya tank cangkuk diwilayah tangkap Nelayan tradisional di Batubara.

Demikian juga dengan pihak provinsi Sumatra Utara melalui Kabid yang membidangi hal tersebut, mereka juga ajan segera melakukan infestigasi kewilayah dimaksud.

Ditambahkan Ismar Khomri “Mereka dalam melakukan kegiatan cangkok kerang dan Tank kerang tersebut hanya berjarak setengah mill jaraknya dari pintu kuala atau dari bibir Pantai (hanya berjarak setengah mil dari bibir pantai melakukan kegitan cangkok kerang) di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Batubara.

“Kita tau cangkok kerang dan tank kerang alat tangkap yang dilarang pemerintah karena menghancurkan tanah lumpur bawah laut dan merusak ekosistem bio laut di dalam kehidupan alam bawah laut serta mengeksploitasi alam laut Batubara tepatnya di kuala Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh pesisir Batubara. (Sup/Bu)

Berita Terkait