LDberita.id - Batubara, Kepemimpinan Penjabat Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, dalam upaya penanggulangan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) tampaknya perlu mendapat sorotan. Meskipun Kirab Tangkal Napza yang dilaksanakan di lapangan bola Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Jumat (26/06/2024).
Pertama, meskipun Kirab Tangkal Napza bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, acara tersebut terkesan lebih sebagai formalitas dari pada langkah konkret dalam penanggulangan Napza. ungkap Rudi Harmoko. SH., praktisi hukum Batu Bara pada konferensi persnya, Minggu (28/07/2024).
Kehadiran berbagai pejabat dan penandatanganan berita acara serah terima bendera tidak secara langsung berdampak pada perubahan nyata di lapangan.
Kegiatan tersebut seharusnya tidak hanya berhenti pada aspek seremonial, tetapi harus diikuti dengan program-program berkelanjutan dan strategis yang berdampak langsung pada pencegahan dan rehabilitasi di tenga-tengah masyarakat Batu Bara. tegas Rudi
Kedua, dalam pidatonya, Pj. Heri menekankan bahaya Napza tanpa memberikan solusi konkret atau strategi yang jelas dalam penanganan masalah ini.
Pernyataan bahwa "ancaman ini tidak mengenal batas usia, ras, agama, atau latar belakang sosial" seakan hanya mencerminkan pemahaman teoritis yang tidak diimbangi dengan tindakan nyata.
Kinerja Pj. Heri harus dievaluasi berdasarkan seberapa efektif kebijakan dan program yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.tadasnya.
Ketiga, perlu dicatat oleh Pj Bupati Batu Bara, Heri wahyudi Marpaung harus betul-betul mampun menjamin bahwa upaya memerangi Napza akan efektif dan berdampak manfaat bagi masyarakat khususnya warga yang tinggal di wilayah pesisir Batu Bara.
Keterlibatan mereka dalam kegiatan Kirab Tangkal Napza harus diukur dengan hasil nyata di lapangan, bukan hanya pada tingkat partisipasi dalam acara.
Apakah ada peningkatan dalam angka partisipasi masyarakat dalam program pencegahan Napza? Atau adakah penurunan signifikan dalam kasus penyalahgunaan Napza di Kabupaten Batu Bara?
Dalam konteks ini, Pj. Bupati H. Heri Wahyudi Marpaung harus lebih fokus pada implementasi kebijakan yang berbasis data dan hasil yang terukur, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam upaya penanggulangan Napza.
Hanya dengan pendekatan yang lebih serius dan terencana, Kabupaten Batu Bara dapat berharap untuk melihat perubahan yang signifikan dalam penanganan permasalahan Napza ini." pungkasnya. (Boy)
.jpg)





