LDberita.id - Batubara, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayuti, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap dana pendidikan yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk daerah.
Dalam pernyataannya, Jasmi Assayuti mengajak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara dan Pemerintah Daerah Batu Bara untuk berkomitmen dalam mengawal alokasi anggaran pendidikan yang mencapai Rp365 triliun per tahunnya.
Jasmi Assayuti menekankan bahwa anggota DPRD Batu Bara memegang tanggung jawab besar dalam memastikan dana pendidikan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka.
"Anggota Dewan DPRD Batu Bara harus memiliki komitmen tinggi untuk pengembangan pendidikan.
Mereka harus mengawasi agar dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan dan bukan untuk keperluan sekunder," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat Batu Bara memiliki peran penting dalam mengawasi penggunaan dana tersebut. "Masyarakat Batu Bara harus turut serta dalam mengawasi alokasi dana agar tepat sasaran.
Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita," tambahnya.
Jasmi Assayuti berharap anggota dewan Batu Bara dapat menjalankan fungsi mereka sebagai pengawas kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan baik.
"Kita berharap anggota dewan Batu Bara dapat menjalankan fungsi mereka dengan optimal dalam mengawasi kebijakan pemerintah.
Mereka harus memantau apakah dana tersebut betul-betul teralokasi dengan baik dan apakah benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan," katanya.
Beliau menambahkan bahwa pengawasan yang efektif akan memastikan dana pendidikan tidak disalahgunakan dan benar-benar bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Batu Bara.
"Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan generasi muda kita," ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan Jasmi Assayuti setelah berdiskusi dengan para mahasiswa Aswaja di Pandopo Aswaja, Lima Puluh Pesisir pada, Selasa (25/6/2024).
Diskusi tersebut menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu terkait pendidikan dan perlunya pengawasan ketat terhadap dana pendidikan demi kepentingan putra-putri Batu Bara, tegasnya.
"Kami sangat berharap bahwa dengan adanya pengawasan yang ketat dan komitmen yang tinggi dari semua pihak, dana pendidikan dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk masa depan anak-anak Batu Bara," pungkas Jasmi Assayuti. (Boy)
.jpg)





