Batubara

ISNU : Selamat Jalan H. OK Arya Sang Pejuang Pemekaran, Guru bagi Generasi Muda Batu Bara

post-img
Foto : Terlihat antusiasme Masyarakat Iringi Pemakaman H. OK Arya Zulkarnain, Pejuang Pemekaran Kabupaten Batu Bara, Sabtu (02/11/2024), malam

LDberita.id - Talawi, Kabupaten Batu Bara berduka atas kepergian H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM, salah satu tokoh besar yang berperan penting dalam pembentukan Kabupaten Batu Bara.

Beliau dikenal sebagai pejuang pemekaran daerah ini sekaligus sosok birokrat yang meninggalkan jejak yang dalam di hati masyarakat Batu Bara.

OK Arya Zulkarnain menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 2 November 2024, dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi.

Kepergian OK Arya Zulkarnain yang dikenal sebagai "Guru Birokrasi" meninggalkan duka mendalam di kalangan masyarakat dan para koleganya.

Beliau bukan hanya dianggap sebagai sosok pemimpin, tetapi juga seorang mentor bagi banyak generasi birokrat di Batu Bara.

Jasmi Assayuti, Ketua Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Batu Bara, menyatakan bahwa almarhum telah memberikan sumbangsih yang tak ternilai bagi perkembangan birokrasi dan generasi muda di Batu Bara.

“Pak OK Arya adalah sosok yang sangat kami hormati dan dikenang sebagai guru birokrasi. Beliau tidak hanya memimpin, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting dalam pelayanan kepada masyarakat.

Semangat beliau dalam memperjuangkan Kabupaten Batu Bara akan selalu kami kenang dan akan terus berlanjut untuk generasi muda kedepan,” ungkap Jasmi Assayuti.

Di bawah kepemimpinannya sebagai bupati pertama Batu Bara selama dua periode (2008–2013 dan 2013–2018), OK Arya Zulkarnain berperan penting dalam mengukir sejarah daerah ini.

Tidak hanya sebagai kepala daerah, beliau juga berhasil membawa berbagai perubahan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, yang membuat Batu Bara lebih dikenal di Sumatera Utara.

Salah satu pencapaian yang diingat oleh masyarakat Batu Bara adalah keberhasilannya terpilih sebagai bupati melalui jalur independen selama dua periode berturut-turut, sebuah pencapaian yang jarang terjadi di Indonesia. ucap Jasmi

Sejak kabar duka itu tersebar, ribuan warga Batu Bara, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat daerah turut melayat dan menghadiri prosesi pemakaman.

Di antara mereka yang hadir, tampak banyak yang mengenang kebaikan dan semangat almarhum dalam setiap perjuangannya.

Tidak sedikit masyarakat yang tersentuh dengan cara almarhum memperjuangkan hak-hak rakyat kecil serta dedikasinya dalam membangun Batu Bara menjadi sebuah daerah yang lebih maju dan sejahtera sampai hari ini yang dirasakan masyarakat Batu Bara.

Meskipun almarhum pernah mengalami pasang-surut, termasuk menghadapi kasus hukum di tahun 2017 terkait proyek infrastruktur, akan tetapi sumbangsihnya terhadap pemekaran Kabupaten Batu Bara tetap tidak tergantikan.

Semasa hidupnya, beliau selalu memegang prinsip bahwa jabatan bukanlah untuk kepentingan pribadi, tetapi amanah untuk melayani masyarakat Batu Bara.

Beliau berhasil menginspirasi para pegawai dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

Di mata masyarakat, kepergian OK Arya Zulkarnain bukan hanya kepergian seorang pemimpin, tetapi juga seorang panutan.

Warga yang hadir dalam pemakaman terlihat memberikan penghormatan terakhir dengan penuh haru. “Beliau memang guru yang selalu kami rindukan.

Setiap kebijakannya selalu berdampak baik bagi kami. Sosoknya yang sederhana, tegas, dan bersahaja membuat kami sangat kehilangan,” ujar Muhammad Azmi Akbar seorang warga yang turut melayat.

Dengan kepergian OK Arya Zulkarnain, masyarakat Batu Bara berharap nilai-nilai dan semangat perjuangan yang telah beliau wariskan akan diteruskan oleh generasi penerus Batu Bara.

Dukungan dan penghormatan tinggi yang diberikan oleh warga Batu Bara dalam prosesi pemakaman ini menjadi bukti bahwa sosok beliau akan terus hidup dalam ingatan masyarakat sebagai seorang guru dan tokoh besar yang tidak tergantikan. (Boy)

Berita Terkait