LDberita.id - Batubara, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi berbasis komunitas melalui sektor pertanian.
Salah satu bentuk nyata dukungan ini adalah pendampingan intensif dan bantuan kepada Pondok Pesantren Al-Itqon di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara.
Melalui program tersebut, pesantren ini berhasil mengembangkan kebun pisang barangan dan kelapa pandan wangi sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Itqon, Jasmi Assayuti, menyampaikan apresiasi atas peran Inalum dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pesantren melalui pendekatan berbasis pertanian.
"Kami sangat berterima kasih kepada Inalum yang telah memberikan perhatian besar kepada pesantren kami sehingga dapat mengelola pertanian secara profesional dan berkelanjutan,"ujarnya. Senin (10/03/2025
Transformasi Ekonomi Pesantren melalui Pertanian
Dengan adanya dukungan Inalum, kebun pisang barangan yang dikelola Pondok Pesantren Al-Itqon kini berkembang dan menjadi sumber pendapatan utama bagi lembaga pendidikan tersebut.
Selain menopang kebutuhan operasional pesantren, usaha ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Kami tidak hanya membangun kemandirian pesantren, tetapi juga berupaya menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
Warga sekitar turut dilibatkan dalam pengelolaan kebun, sehingga manfaat ekonomi bisa dirasakan secara kolektif," tambah Jasmi.
Inalum juga memastikan bahwa dukungan yang diberikan tidak sebatas bantuan materi, melainkan juga pelatihan komprehensif mengenai budidaya pertanian berkelanjutan, optimalisasi hasil panen, serta strategi pemasaran. Hal ini bertujuan agar pesantren mampu mengelola usaha pertanian secara mandiri dan kompetitif di pasar.
"Kami mendapatkan banyak ilmu dari Inalum, termasuk bagaimana meningkatkan produktivitas tanaman, mengelola hasil panen dengan baik, serta menata pemasaran agar hasil pertanian kami memiliki nilai jual yang lebih tinggi," jelas Jasmi.
Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan Keagamaan
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial di wilayah operasionalnya, Inalum melihat pesantren sebagai pilar penting dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Jasmi Assayuti berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat dan dikembangkan ke sektor lain yang relevan dengan kebutuhan pesantren.
"Kami optimis bahwa dengan pendampingan berkelanjutan, usaha ini dapat menjadi model bagi pesantren lain dalam mencapai kemandirian ekonomi.
Kami juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk semakin memperkokoh fondasi ekonomi pesantren," tutupnya.
Dukungan Inalum terhadap Pondok Pesantren Al-Itqon membuktikan bahwa sinergi antara dunia industri dan lembaga pendidikan keagamaan dapat menciptakan dampak sosial-ekonomi yang luas dan berkelanjutan.
Dengan strategi yang tepat, pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga motor penggerak ekonomi yang mandiri dan berdampak bagi masyarakat. (Boy)
.jpg)





