LDberita.id - Batubara, Mengawali hari pertama kerja usai libur panjang Idul Fitri 1446 H, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal Ramli, SE, M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. OK Arya Zulkarnain di Desa Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Selasa (8/4/2025).
Sidak tersebut turut diikuti Kepala Dinas terkait dan para camat. Fokus utama kunjungan adalah untuk memastikan kehadiran tenaga kesehatan serta menjamin pelayanan publik di rumah sakit tetap berjalan optimal pasca-libur panjang.
Dalam peninjauan itu, Bupati yang akrab disapa “Ulung Boho” menyusuri berbagai ruangan rumah sakit, memeriksa kebersihan fasilitas, serta mengecek ketersediaan tenaga medis, termasuk dokter spesialis. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas layanan, terutama kepada masyarakat kurang mampu.
“Saya minta seluruh tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan terbaik, mendahulukan pasien yang membutuhkan, dan menjaga ruangan rumah sakit tetap bersih serta steril,” tegas Bupati.
Selain memantau operasional rumah sakit, Bupati juga menyempatkan berdialog dengan pasien dan keluarga pasien. Mayoritas dari mereka mengaku puas atas pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis RSUD H. OK Arya Zulkarnain, baik dari segi keramahan, ketepatan penanganan, hingga fasilitas pendukung.
Sementara itu, Direktur RSUD H. OK Arya Zulkarnain, dr. Guru Wahyu, menyatakan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan responsif. Seluruh jajaran RSUD siap bekerja maksimal demi memenuhi harapan masyarakat Batu Bara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar dr. Guru Wahyu.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara, AKBP Arnis, juga melaksanakan tes urine kepada para camat dan pegawai RSUD. Sebanyak 45 sampel diperiksa dan seluruh hasilnya dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Pelayanan publik harus dimulai dari aparatur yang bersih. Tes ini akan kami lanjutkan kepada ASN dan Non-ASN di seluruh lingkungan Pemkab Batu Bara untuk memastikan mereka bebas dari narkoba,” tegas
Langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam menjaga integritas pelayanan publik sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. (End)
.jpg)





