LDberita.id - Batubara, Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi harapan bagi banyak keluarga kurang mampu di Kabupaten Batu Bara yang dapat manfaatnya.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Batu Bara memiliki peran penting dalam memastikan program ini tepat sasaran.
Ramli Sinaga menekankan pentingnya tanggung jawab dari dinas tersebut dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Batu Bara yang benar-benar layak menerima, ucapnya
Kemensos telah menyalurkan bantuan PENA ke masyarakat senilai Rp68,9 juta jiwa yang telah disalurkan oleh Kemensos RI. Maka perlu adanya peningkatan nominal bantuan agar lebih berdampak pada kesejahteraan masyarakat Batu Bara.
"Hari ini, Negara memberikan modal kepada masyarakat Indonesia terutama daerah Kabupaten Batu bara agar mereka mendapatkan kesempatan untuk intervensi peningkatan hidup layak.
Maka dari itu kita berharap kepada Dinas Sosial harus memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran," ujar Ramli di Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Senin (08/7/2024).
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batu Bara, di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Nur Rahman, S.Sos, MM, memiliki tugas berat untuk mengevaluasi dan menyalurkan bantuan dengan cermat.
Ramli berharap Nur Rahman dapat memprioritaskan warga Batu Bara yang benar-benar membutuhkan program tersebut demi meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
"Bantuan ini harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi usaha keluarga, sehingga mereka bisa keluar dari lingkaran kemiskinan," tambahnya.
Ramli menekankan bahwa Dinas Sosial harus proaktif dalam melakukan pendataan dan verifikasi calon penerima bantuan.
Pendampingan dan pelatihan bagi penerima bantuan juga menjadi tanggung jawab penting dinas tersebut. "Modal saja tidak cukup.
Dinas Sosial harus memberikan bimbingan dan pelatihan berkelanjutan agar usaha yang dirintis dapat bertahan dan berkembang," tegas Ramli.
Keberhasilan Program PENA di berbagai daerah menunjukkan pentingnya peran dinas sosial dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Di Kabupaten Batu Bara, tanggung jawab ini berada di pundak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerjasama dengan berbagai pihak, dinas ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyaluran bantuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Ramli juga menyampaikan jika program ini berhasil berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun, maka hal ini menjadi bagian dari kesuksesan Dinas Sosial Batu Bara untuk terus memperbaiki dan meningkatkan efektivitas Program PENA di tenga-tengah masyarakat Batu Bara yang betul membutuhkan, tegas Ramli
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Program PENA diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup keluarga kurang mampu di Kabupaten Batu Bara.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memiliki peran kunci dalam mewujudkan harapan ini, memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Batu Bara," pungkasnya. (Boy)