LDberita.id - Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung, Reda Manthovani resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, di Graha CIMB Niaga, Jakarta. Senin (29/9/2025),

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam implementasi fungsi pengamanan pembangunan strategis Kejaksaan, khususnya pada sektor pertambangan yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

Dalam sambutannya, JAM-Intel menekankan pentingnya langkah preventif dalam upaya pemberantasan tindak pidana, terutama korupsi di lingkungan BUMN. Menurutnya, keberhasilan upaya tersebut ditentukan oleh komitmen pimpinan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

“Dengan meminjam istilah prevention is better than cure, pencegahan korupsi yang paling utama adalah komitmen nyata pimpinan untuk membenahi sistem dan tata kelola anggaran, serta menegakkan mekanisme reward and punishment di lingkungannya,” ujar JAM-Intel.

JAM-Intel menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya berperan sebagai aparat penegak hukum, melainkan juga mitra strategis pembangunan. Melalui fungsi intelijen, Kejaksaan siap mengawal MIND ID menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang berpotensi mengganggu kelancaran program pembangunan.

“Dalam menghadapi persoalan, Kejaksaan siap memberikan bantuan penyelesaian, khususnya dari aspek hukum. Keterbukaan informasi dari MIND ID menjadi kunci untuk mengidentifikasi permasalahan secara akurat sehingga solusi dapat ditemukan dan segera dieksekusi,” jelasnya.

Selain dukungan pengamanan, kerja sama ini juga mencakup pertukaran data dan informasi strategis untuk meningkatkan kualitas kinerja kedua belah pihak. Lebih jauh, JAM-Intel berharap MIND ID turut mendukung program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kejaksaan, sehingga mampu menghadirkan penegakan hukum yang modern, profesional, dan berdaya saing.

Di akhir sambutannya, JAM-Intel menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direksi MIND ID atas koordinasi dan kolaborasi intensif dalam penyusunan PKS. Ia berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan secara maksimal dan memberi manfaat nyata bagi kepentingan pembangunan nasional.

“Kerja sama ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga membangun ekosistem tata kelola pertambangan yang transparan, akuntabel, dan mendukung terwujudnya visi pembangunan nasional,” pungkas JAM-Intel. (Js)