Batubara, (LADANG BERITA)  Bupati Batu Bara, Zahir, ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara, Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (31/3/2020).
“Pekan lalu jumlah ODP diketahui 34 orang. Namun kini meningkat tajam. Jumlahnya menjadi 134 orang”, kata Zahir.
Menurut dia, Kabupaten Batu Bara memiliki resiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19. Salah satu penyebabnya adalah didaerah pinggiran pantai yang panjang dan banyaknya ‘pelabuhan tikus’, yang berpotensi sebagai tempat masuknya Covid-19.
Karena itu dalam sidak tersebut Zahir menginstruksikan jajarannya, mulai pejabat tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan agar melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Disebutkannya, Pemkab Batu Bara telah mendistribusikan masker, disinfektan, membentuk call centre, dan memerintahkan seluruh puskesmas serta RSUD Batu Bara untuk siaga 24 jam, sekaligus mempersiapkan ruang isolasi.
“Mereka perlu perawatan. Kita tidak mau ada yang meninggal dikarenakan Covid-19. Karena itu kita harus segera siapkan fasilitasnya. Jangan menunggu sampai ada korban”, tegasnya.
Bupati juga meminta Direktur RSUD Batu Bara untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada petugas kesehatan yang sedang bertugas. “Lengkapi mereka (petugas medis) dengan alat pelindung diri (APD)”, perintahnya.
Dalam sidak tersebut Zahir didampingi Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara, Wahid Khusayiri, dan Direktur RSUD Batu Bara, (Js)